20 February 2024

Kanjeng Raden Mas Tumenggung Gagak Pranolo II ( Basyah Purwonegoro ) Lahir : ? Bupati tanggung wilayah kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Ulama Hafidz Qur'an. Pengikut Panglima Diponegoro di Surakarta Hadiningrat. Orang Tua : ♂️K.R.M.T. Gagak Pranolo I, ♀️RA. Gagak Pranolo I. Anak : ♂️R.M. Mertodipo. Wafat : Tepi Sungai Bogowonto, Kasunanan Surakarta, Desember 1828 M Makam : 72VQ+975, Jl. Caok, Rw. III, Sidomulyo, Kec. Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah 54119. Keterangan : Basah Purwonegoro alias K.R.M.T Gagak Pranolo II seorang Bupati sekaligus ulama yang hafidz Qur’an. K.R.M.T Gagak Pranolo II adalah kentol bagelen bagian timur seorang bupati tanggung wilayah kasunanan Surakarta Hadiningrat, yang mendukung, mengikuti, membela dan menjadi panglima perang pangeran Diponegoro dengan gelar basah purwonegoro. Kesatuan militer perang pangeran Diponegoro menggunakan gaya style ala Jenissary Turki Usmani yang sangat disegani, terkenal, juga dikagumi seluruh umat Islam dunia. Para panglima nya menggunakan gelar “Ali Pasha” lidah Jawa menyebutkan Basah Basah Purwonegoro melakukan perlawanan sengit di Bagelen sebelah timur melawan Belanda dan antek-anteknya beliau juga menghadapi perang melawan pasukan yang dipimpin pangeran Kusumoyudo bin PB VI yang didalamnya ada Reksodiwiryo. Tumenggung Gagak Pranolo II seorang Bupati sekaligus ulama yang hafidz Qur’an Yang banyak menurunkan ulama-ulama. Kemungkinan masjid peninggalan Gagak Pranolo II di desa Sidomulyo dulu di bakar oleh Belanda dan antek-anteknya. Dulu masyarakat desa Sidomulyo dan sekitarnya menyebutnya masjid Bubrah karena masjid tersebut puluhan tahun hancur dan hanya tersisa pondasi dan empat umpak dari Yoni peninggalan kerajaan Mataram kuno Alhamdulillah di era bupati purworejo Pak Marsaid masjid tersebut dipugar kembali walaupun tidak sesuai aslinya yang kemudian dinamai masjid Gagak Pranolo Al khavidz pada tahun 1828 Basah Purwonegoro bersama delapan pengawal berhasil ditangkap oleh Reksodiwiryo di tepi sungai bogowonto (Louw dan De Klerek 1894-1909, IV:711-715). Setelah ditangkap basah purwonegoro Alias Gagak Pranolo II sang Hafidz Qur’an dihukum mati oleh Belanda. Dan Reksodiwiryo tangaal 28 Desember 1828 diangkat oleh Belanda juga pihak kasunanan Surakarta sebagai Bupati Tanggung menggantikan Gagak Pranolo II yang sudah di eksekusi Mati. Reksodiworyo diberi gelar Tumenggung Tjokrojoyo. Menurut keterangan salah satu keturunan beliau yang bernama Bapak Rosyid Amin Gagak Pranolo II banyak menurunkan para ulama-ulama salah satu nya adalah komandan Hizbullah Purworejo Kyai Solihun dari Baledono yang mendapatkan bintang grilya yang kemudian menjadi kepala Depag Purworejo, juga Kyai Saifuddin Zuhri Komandan Hizbullah Jawa Tengah juga mendapatkan bintang grilya yang kemudian menjadi Menteri Agama RI. Berikut silsilah atau Nasab dari Gagak Pranolo II yg saya dikasih silsilah dan foto makam oleh salah satu keturunan beliau yaitu pak Rosyid Amin. Dari informasi pak Rosyid Amin Salah satu putra Pak Saifuddin Zuhri yang bernama Pak Lukman Hakim nurunin Bapaknya sempat menjaba Mentri Agama pada era presiden Jokowi kemarin. Berarti keturunan Gagak Pranolo II ada yang menjadi menteri Agama era Jokowi kemarin Suhunan Amngkurat I – Pangeran Singosari – R.A. Gagak Pranolo I + K.R.M.T. Gagak Pranolo – K.R.M.T. Gagak Pranolo II – R.M. Mertodipo – R. Amirudin – R. Soerawijaya – R. Sokowijoyo – R. Joyorekso – R. Danukartiko – R. Hasan Bochori – R. H. Djokoriyo – R. H. Dahlan – Hj Aisyah – Rosyid Amin Silsilah KRMT Gagak Pranolo II jalur Kediri dan Pajajaran : Shri Aji Joyo Boyo (Kadhiri) – Prabu Djoyo Amijoyo – Prabu Djoyo amiseno – Prabu Kusumawicitro – Prabu Citrasoma – Prabu Poncodriyo – Prabu Angling driyo – Prabu Suwelocolo – Prabu Sri maha punggung II – Prabu Jayalengkara – Resi Gentayu – Prabu lembu amiluhur – Prabu ini Kertopati (prabu suryawisesa Jenggala) – Prabu Mahesa tandreman – Prabu Banjaransari – Prabu Mundingsari – Prabu Mundingwangi – Prabu Harjakusuma (prabu pamekas ing Pajajaran) – Harya Bangah – Adipati Anden I – Adipati Anden II – Kyai Tanggung – Kyai Godeg – Kyai Lebe – Kyai wayah – K.R.M.T Gagak Pranolo I menikah dengan putri Pangeran Singosari bin Amngkurat I sebut saja RA. Gagak Pranolo I binti Pangeran Singosari bin Amngkurat I – K.R.M.T Gagak Pranolo II.

 Kanjeng Raden Mas Tumenggung Gagak Pranolo II

( Basyah Purwonegoro )



Lahir : ?

Bupati tanggung wilayah kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Ulama Hafidz Qur'an.

Pengikut Panglima Diponegoro di Surakarta Hadiningrat.

Orang Tua : ♂️K.R.M.T. Gagak Pranolo I, ♀️RA. Gagak Pranolo I.

Anak : ♂️R.M. Mertodipo.

Wafat : Tepi Sungai Bogowonto, Kasunanan Surakarta, Desember 1828 M

Makam : 72VQ+975, Jl. Caok, Rw. III, Sidomulyo, Kec. Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah 54119.


Keterangan : 


Basah Purwonegoro alias K.R.M.T Gagak Pranolo II seorang Bupati sekaligus ulama yang hafidz Qur’an.


K.R.M.T Gagak Pranolo II adalah kentol bagelen bagian timur seorang bupati tanggung wilayah kasunanan Surakarta Hadiningrat, yang mendukung, mengikuti, membela dan menjadi panglima perang pangeran Diponegoro dengan gelar basah purwonegoro.


Kesatuan militer perang pangeran Diponegoro menggunakan gaya style ala Jenissary Turki Usmani yang sangat disegani, terkenal, juga dikagumi seluruh umat Islam dunia.


Para panglima nya menggunakan gelar “Ali Pasha” lidah Jawa menyebutkan Basah Basah Purwonegoro melakukan perlawanan sengit di Bagelen sebelah timur melawan Belanda dan antek-anteknya beliau juga menghadapi perang melawan pasukan yang dipimpin pangeran Kusumoyudo bin PB VI yang didalamnya ada Reksodiwiryo.


Tumenggung Gagak Pranolo II seorang Bupati sekaligus ulama yang hafidz Qur’an Yang banyak menurunkan ulama-ulama.


Kemungkinan masjid peninggalan Gagak Pranolo II di desa Sidomulyo dulu di bakar oleh Belanda dan antek-anteknya.


Dulu masyarakat desa Sidomulyo dan sekitarnya menyebutnya masjid Bubrah karena masjid tersebut puluhan tahun hancur dan hanya tersisa pondasi dan empat umpak dari Yoni peninggalan kerajaan Mataram kuno 


Alhamdulillah di era bupati purworejo Pak Marsaid masjid tersebut dipugar kembali walaupun tidak sesuai aslinya yang kemudian dinamai masjid Gagak Pranolo Al khavidz  pada tahun 1828 Basah Purwonegoro bersama delapan pengawal berhasil ditangkap oleh Reksodiwiryo di tepi sungai bogowonto (Louw dan De Klerek 1894-1909, IV:711-715).


Setelah ditangkap basah purwonegoro Alias Gagak Pranolo II sang Hafidz Qur’an dihukum mati oleh Belanda.

Dan Reksodiwiryo tangaal 28 Desember 1828 diangkat oleh Belanda juga pihak kasunanan Surakarta sebagai Bupati Tanggung menggantikan Gagak Pranolo II yang sudah di eksekusi Mati. Reksodiworyo diberi gelar Tumenggung Tjokrojoyo.


Menurut keterangan salah satu keturunan beliau yang bernama Bapak Rosyid Amin  Gagak Pranolo II banyak menurunkan para ulama-ulama salah satu nya adalah komandan Hizbullah Purworejo Kyai Solihun dari Baledono yang mendapatkan bintang grilya yang kemudian menjadi kepala Depag Purworejo, juga Kyai Saifuddin Zuhri Komandan Hizbullah Jawa Tengah juga mendapatkan bintang grilya yang kemudian menjadi Menteri Agama RI.


Berikut silsilah atau Nasab dari Gagak Pranolo II yg saya dikasih silsilah dan foto makam oleh salah satu keturunan beliau yaitu pak Rosyid Amin.


Dari informasi pak Rosyid Amin Salah satu putra Pak Saifuddin Zuhri yang bernama Pak Lukman Hakim nurunin Bapaknya sempat menjaba Mentri Agama pada era presiden Jokowi kemarin. Berarti keturunan Gagak Pranolo II ada yang menjadi menteri Agama era Jokowi kemarin


Suhunan Amngkurat I  – Pangeran Singosari – R.A. Gagak Pranolo I + K.R.M.T. Gagak Pranolo – K.R.M.T. Gagak Pranolo II – R.M. Mertodipo – R. Amirudin – R. Soerawijaya – R. Sokowijoyo – R. Joyorekso – R. Danukartiko – R. Hasan Bochori – R. H. Djokoriyo – R. H. Dahlan – Hj Aisyah – Rosyid Amin


Silsilah KRMT Gagak Pranolo II jalur Kediri dan Pajajaran :


Shri Aji Joyo Boyo (Kadhiri) – Prabu Djoyo Amijoyo – Prabu Djoyo amiseno – Prabu Kusumawicitro – Prabu Citrasoma – Prabu Poncodriyo – Prabu Angling driyo – Prabu Suwelocolo – Prabu Sri maha punggung II – Prabu Jayalengkara – Resi Gentayu – Prabu lembu amiluhur – Prabu ini Kertopati (prabu suryawisesa Jenggala) – Prabu Mahesa tandreman – Prabu Banjaransari – Prabu Mundingsari – Prabu Mundingwangi – Prabu Harjakusuma (prabu pamekas ing Pajajaran) – Harya Bangah – Adipati Anden I – Adipati Anden II – Kyai Tanggung – Kyai Godeg – Kyai Lebe – Kyai wayah – K.R.M.T Gagak Pranolo I menikah dengan putri Pangeran Singosari bin Amngkurat I sebut saja RA. Gagak Pranolo I binti Pangeran Singosari bin Amngkurat I – K.R.M.T Gagak Pranolo II.

No comments:

Post a Comment