31 March 2019

Tentang Sejarah Magelang - Situs Beji


Situs Beji

Magelang adalah tempat dimana saya tinggal dan bekerja. Dari cerita yang sudah saya dengar dari ayah saya saat saya masih kecil diceritakan bahwa di magelang menyimpan banyak peninggalan situs-situs purbakala yang terlupakan. Umumnya masyarakat hanya mengenal candi di magelang sebatas candi borobudur dan candi mendut. Tetapi dari data yang saya peroleh dari rekan saya, di magelang tertutama di wilayah kabupaten banyak sekali situs-situs purbakala dan candi. Salah satunya adalah situs yang akan saya bahas kali ini yaitu situs beji. Situs ini memang belum secara resmi terdaftar di dinas purbakala, info yang saya dapat adalah dari cerita teman SMP saya yang kebetulan tinggal di daerah dimana candi ini berada.

Lokasi :
Situs candi ini diketemukan di Dsn.Beji, Ds.Tampir Kulon, Kec.Candi Mulyo, Kab.Magelang.

Rute :
  1. Dari Jogja setelah anda sampai di mertoyudan tepatnya setelah Ruko Metro Square maka di sebelah kanan jalan terdapat Gerbang Bumi Prayudan.
  2. Masuklah ke jalan tersebut dan ikuti terus sampai anda tiba di desa tampir dan carilah lokasi kantor kelurahan desa tampir (lokasi di kanan jalan).
  3. Untuk menuju dsn beji maka darikantor kelurahan majulah sedikit maka akan menjumpai sebuah pertigaan di kiri jalan. Ikuti jalan tersebut dan kondisi jalan berupa jalan berbatu.
  4. Maka anda akan sampai di sebuah pertigaan, belok kanan dan anda  akan melewati jalan berbatu berupa jalan turun. Ikuti terus jalan tersebut maka akan sampai di dsn.beji.
  5. Tanyakan kepada penduduk lokasi candi beji berada.
Lokasi reruntuhan candi beji diketemukan
Batu2 candi yg masih berada di lokasi penemuan
Beberapa batu candi yg berserakan dirumah warga

Sejarah : 
Reruntuhan candi ini diketemukan sekitar tahun 2006 oleh pemilik lahan yang akan membuat batu bata. Penemuan candi ini sudah dilaporkan ke Kelurahan dan Pemda setempat serta  sudah sempat ditinjau, tetapi karena kewenangan penemuan candi adalah tugas Dinas Purbakala maka pihak Pemda setempat akhirnya pun tidak mengurusi penemuan ini. Entah sudah dilaporkan ke purbakala atau belum yang jelas sampai saat ini belum ada tindakan dari pemerintah. Sebagian besar batu-batu candi masih terpendam di lokasi penemuan, sebagian batu yang sudah digali oleh pemilik rumah ditumpuk di belakang rumah serta beberapa berserakan di sekitar rumah. Tidak diketahui corak keagamaan dari reruntuhan candi ini sebab tidak ada arca, yoni maupun lingga yg diketemukan.
Batu mirip antefiks
Batu2 candi yg diketemukan ditumpuk dibawah pohon
Batu2 candi yg diketemukan
Batu2 andesit bagian dari situs beji

No comments:







Sumber :
https://tarabuwana.blogspot.com/2010/01/situs-beji.html?m=1

Tentang Sejarah Magelang - Situs Mantingan Singo Barong

Situs Mantingan

Lokasi :
Situs purbakala ini berada diatas bukit di Ds.Mantingan, Kec.Salam, Kab.Magelang.
  
Lapik arca yg berada diatas bukit singo barong di ds.mantingan
Selain lapik arca terdapat beberapa umpak yg berserakan
Lapik arca ini tidak memiliki ornamen atau relief
Umpak
Jalan menuju situs mantingan


Sejarah : 
Situs mantingan pada awalnya tidak pernah saya ketahui, tetapi dari keterangan pada saat penemuan candi losari, pihak BP3 menyimpulkan bahwa candi losari masih satu ikatan dengan candi gunung wukir dan situs mantingan. Saya coba mencari letak dari situs mantingan ini lewat referensi internet tetapi tidak ada hasilnya.
Pada saat kunjungan saya ke candi gunung wukir saya mendapat keterangan bahwa situs mantingan memang ada dan berada di desa mantingan yg lokasinya tidak jauh dari desa canggal.
Di desa mantingan tidak banyak yg tahu mengenai keberadaan situs ini, setelah bertanya kesana kemari warga sekitar hanya tahu bahwa dulu terdapat arca, hiasan kala dan beberapa ornamen di desa mantingan. Pernah juga ditemukan 3 buah makara yg sekarang sudah diamankan pihak BP3. Mengenai keberadaan arca, kala dan ornamen lainnya sudah tidak diketahui dikarenakan lokasi benda2 ini sudah dibangun menjadi rumah warga.
Tetapi dari penuturan warga yg saya temui juga disebutkan bahwa masih ada sisa peninggalan purbakala yg berada di sebuah bukit dekat desa yg disebut warga bukit singo barong. Tidak diketahui kenapa diberi nama singo barong, mungkin dahulu pernah ada hiasan kala yg ditemukan disini. Segera saya kunjungi bukit tersebut dan ternyata saya jumpai sebuah lapik arca yg cukup besar dan beberapa umpak batu yang tersebar dibawah rimbunnya pohon bambu. Selain itu juga ada sebuah fragmen arca nandi yg sudah aus dan dipenuhi lumut sehingga sulit dikenali lagi.

3 comments:

  1. Terimakasih kepada team penemu arca mantingan, saya sebagai warga negara Indonesia sangat salut terhadap teman teman yang terlah berusaha menyelamatkan sejarah bangsa ini

    dari Made suardana
    Reply
  2. Terima kasih kembali, sudah selayaknya kita sebagai generasi muda wajib melestarikan situs tersebut.
    Reply





Sumber :
https://tarabuwana.blogspot.com/2010/03/situs-mantingan-singo-barong.html?m=1

Tentang Sejarah Magelang - Candi Batur


Candi Batur

Tidak banyak orang yang tahu tentang situs2 bersejarah yang berada di daerah windusari. Mayoritas masyarakat hanya mengenal candi selogriyo saja . Ada seorang security di kantor tempatku bekerja yang tahu hobiku bercerita bahwa di windusari sebenarnya masih ada beberapa  candi lagi. Tetapi candi ini hanya tinggal reruntuhan saja, sudah banyak yang hilang, beralih fungsi dan juga ada yang berada di atas bukit. Dari keterangan tersebut saya mencoba mencari keberadaan candi tersebut dan berharap menemukan apa yang saya cari. Pencarian pertama yang saya lakukan berhasil mendapatkan keberadaan sebuah reruntuhan candi......

Lokasi :
Reruntuhan candi ini berada di Dsn.Ngobaran, Ds.Candisari, Kec.Windusari, Kab.Magelang.

Tumpukan batu2 candi yg berserakan
Jalan setapak menuju candi batur
Makara dan lokasi pintu masuk candi sebelah utara
Batu persegi yg mirip yoni
Makara dan pintu masuk candi sebelah selatan
Batu2 candi yg sebagian masih terpendam

Sejarah : 
Reruntuhan candi ini berada diatas sebuah bukit yang berjarak sekitar 4 km dari dusun. Jalan yang tersedia menuju candi ini adalah berupa jalan setapak yang sudah di paving dan dapat juga dicapai dengan kendaraan roda 2, akan tetapi lebar jalan kurang dari 1  meter dan sangat licin apabila musim hujan. Tetapi akses jalan dan kondisinya lebih baik dibandingkan akses perjalanan ke candi selogriyo. Pemandangan disekitar candi sangat indah karena berlatar belakang gunung dan sawah milik warga. Candi ini diperkirakan adalah candi Hindhu dan masih ada kaitan dengan Candi Selogriyo yang berjarak sekitar 5 km dari candi ini.Situs ini sudah terdaftar di BP3 tetapi tidak ada petugas penjaga, papan informasi ataupun pagar pelindung. Yang nampak di candi ini adalah arfetak-arfetak candi berupa batu-batu yang berserakan, makara dan sebagian besar batu sepertinya masih terpendam.

7 comments:

  1. baru tahu nih, disebelah Candi Selogriyo ada candi lagi walau jauuuh.
    Reply
  2. wess solid banyak mengetahui candi berkat Anda mas Tarabu.... mungkin bisa dibuku in kali... lebih ciamik...
    Reply
  3. @Anonim : Situs candi batur memang tidak terkenal dan bahkan penduduk windusari juga banyak yg tidak mengenalnya. Situs ini sangat terbengkalai tanpa ada perhatian dari Pemerintah.

    @Oelama : Terima kasih banyak, ide anda sangat bagus, mungkin suatu saat bisa dibuat buku yg lebih spesifik
    Reply
  4. kenapa tidak di perhatikan pemerintah, kalo di perhatikan kan bisa di jadikan objek pariwisata....
    Reply
  5. Dikarenakan lokasi candi yang berada diatas bukit dan belum sepenuhnya bagian2 candi ditemukan. Perlu waktu dan dana yang besar untuk menyelamatkan situs ini.
    Reply
  6. Saya sudah pernah kesitu.
    Tidak jauh dari rumah saya :)
    Reply
  7. yang seperti talang air kok gak ada potonya mas???
    Reply





Sumber :
https://tarabuwana.blogspot.com/2010/07/candi-batur.html?m=1

Tentang Sejarah Magelang - Situs Candi Nambangan


Situs Nambangan


Lokasi :
Candi Nambangan merupakan pemakaman umum yang berada di Kp.Nambangan, Kel.Rejowinangun, Kec.Magelang Tengah, Kota Magelang dan hanya berjarak sekitar 3 km dari rumah saya.

Batu bata candi yg berserakan di makam
Yoni yg keadaannya sudah rusak
Papan nama Kp.Nambangan
Batu candi yg dijadikan nisan
Batu candi yg dijadikan nisan
Batu candi yg dijadikan nisan
Sejarah :
Tidak banyak yang tahu bahkan saya sendiri bahwa di makam ini dulunya pernah terdapat sebuah candi. Berbekal dari rasa penasaran mengenai nama lokasi ini yang menyebutkan kata candi nambangan dan informasi dari BP3 mengenai keberadaan situs nambangan di rejowinangun, magelang maka penelitian pun segera saya lakukan.
Kunjungan ke situs ini bertepatan dengan hari Kamis Wage ( malam jum'at kliwon) dimana tradisi jawa pada hari tersebut orang2 membersihkan makam keluarga ataupun kerabat. Setelah bertanya pada beberapa orang dan bertemu dengan bapak-bapak penggali kubur saya diberitahu lokasi dari situs nambangan. Situs ini sudah tidak utuh lagi atau bahkan sudah tidak terlihat berupa reruntuhan candi, hanya arfetak batu bata yang berukuran besar, batu2 andesit dan sebuah Yoni yang menunjukkan keberadaan situs ini.

6 comments:

  1. Sip mas.... cedak omahku kuwi..
    dulu pas saya masih kecil juga pernah ada penduduk sekitar yg menemukan beberpa guci2 tua di sekitar makam candi nambangan... tp nggak tahu skrg nasib guci tsb gmn...
    dan juga ada batu besar brbentuk smacam singgasana d sana...
    klo bisa diteliti lbih lanjut bagus tuh... 
    merdeka!!!
    Reply
  2. Berarti kita tetangga nih, memang banyak sekali batu2 dan benda2 temuan lain yang sudah hilang. Salam budaya
    Reply
  3. oooh itu,makanya dijadiin nama daerah disana ya? org2 suka bilang candi nambangan.
    Reply
    Replies
    1. Betul sekali, sehingga saat ini daerah ini disebut nambangan, memang dulu ada sebuah candi Hindhu ditempat ini
  4. Rmhku kiringan.ayoo lestarikan prasasti di mgl
    Reply
  5. mau dong sumber yang lengkap heehhe
    Reply





Sumber :
https://tarabuwana.blogspot.com/2010/07/situs-candi-nambangan.html?m=1