29 March 2019

Sejarah Pelacuran di Magelang

oleh : Denmaz Didotte

KARYO BASUKI..
Saya tidak tahu sampai dimana ketenaran nama ini, tapi orang Magelang Selatan, baik dewasa maupun anak-anak tahu nama ini. Saya hafal betul nama itu meski belum pernah bertemu orangnya. M Hasan Suryoyudho juga hafal banget karena setiap pulang dari pisangan, dia selalu berhenti di depan rumahnya sambil mengeja "Letter" yang terpasang di depan rumahnya: KARYO BASUKI.
Rumah Karyo Basuki berada di tengah-tengah kawasan pelacuran Candi Nambangan. Kawasan pelacuran itu cukup luas, membentang dari timur ke barat dan dibelah oleh jalan Cangoek - Ngenthak atau Bogeman yang cukup lebar (Sekarang jalan: Telaga Warna). Kawasan itu dikelilingi kuburan (pemakaman umum), Kalau dari Barat, rumah Karyo Basuki berada di kiri (Utara) jalan. Aku masih ingat betul rumah itu, begitu masuk pintu depan, langsung ada tangga beton ke bawah. Aku tahu karena pintu rumah itu tak pernah ditutup. Menurut cerita orang kala itu, Karyo Basuki adalah "Lurah" kawasan pelacuran Candi Nambangan itu.
Saat itu, di Magelang ada beberapa kompleks pelacuran, seperti di Pakelan, Mbabrik Es (sepanjang sisi kali Manggis dari Keplekan sampai Sablongan) yang katanya untuk kelas murahan, dan beberapa tempat lain, tapi Candi Nambangan adalah kompleks yang paling besar dan paling ramai.
Meski tidak ada aturan tertulis, semua orang tahu bahwa kawasan Karyo Basuki hanyalah untuk orang dewasa. Aku belum pernah dengar ada anak SMP atau yang lebih kecil bisa membeli jasa itu. Aku banyak kenal siapa-siapa yang sering berkunjung ke kawasan itu karena mereka orang sekampung atau paling tetangga kampung. Tapi banyak juga wajah yang saya tidak kenal.
Bagi orang dewasa, datang ke tempat itu dan bersenang senang di sana waktu itu kayaknya sah-sah saja. Sedang aku dan teman sebayaku yang masih SD atau SMP cuma sekedar antusias dengerin critane orang yang habis senang senang di situ. Sering saya dengar cerita mereka, tadi memakai siapa, hebatnya apa dan kita yang masih kecil just wondering to know sambil mlongo.
Aku juga masih ingat betul orang-orang yang baru pertama kalinya njajan. Mereka biasanya datang rombongan beberapa orang, terus sampai dikawasan itu mereka jorok jorokan..kowe sing ngarep..kowe sing ngarep....
Tak mau kalah dengan mereka yang sudah dewasa, anak-anak juga sering ikut seneng seneng dengan mbak-mbak anak buah Karyo Basuki itu. Ada beberapa cara, salah satunya: Nginjen kalau mereka lagi mandi kali Ketepeng. Anak-anak seusiaku sering pura-pura jalan sambil megang joran pancing, menyuri kali Ngaran dari arah kuburan Kyai Panjang. DI sana kita akan ketemu pancuran tempat embak-embak itu mandi dan kita lewat di atas pancuran itu. Mereka kadang pura-pura marah: Ehh bocah cilik ngopo nginjen barang, mrene tak dusi sisan...
Cara lain bagi anak-anak untuk ikut seneng dengan mbak-mbak anak buah Karyo Basuki itu dengan ikut Volly dengan mereka atau setidaknya menjadi tukang ngambilin bolanya. Di sisi timur lapangan bola Candi Nambangan, ada makan yang tidak terlalu luas dan di situ ada lapangan volly. Mbak-mbak anak buah Karyo Basuki itu pada hari tertentu main volly di situ. Anak-anak yang semula pura-pura latihan sepak bola, akhirnya ngrubung mbak-mbak yang main volly itu.
Saat itu, norma dan tata krama masih dipatuhi. Meski punya kesempatan dan kadang punya duit, tidak ada anak-anak yang sengaja melanggar memakai jasa mereka. Dan embak-embak itu nampaknya juga komit melarang anak-anak dekat dengan mereka. Apakah Karyo Basuki berperanan dalam menjada norma dan tatakrama itu... entahlah.
Komentar
  • Nanynxzz Wild Danalfa Apakah Rumahnya tepat didepan gereja skrang ya?
    1
    Tulis balasan...

  • Endi Hartono Seingatku rmh karyo basuki ada tmpt duduk terbuat dari semen dan aku menyebut tmpt mandinya/pancuran kali ayu...hhh kebetulan tmpt mainku dulu
    Tulis balasan...

  • Muhammad Firdauz AP Saya kalau ke Pisangan mask dari Tuguwolu lewat Candi
  • M Hasan Suryoyudho Karyo Basuki adalah sebuah legenda,dan legenda itu tetap hidup sampai sekarang terutama untuk orang orang yg hidup di tahun 60 sampai 70 an.Nama Karyo Basuki kalau ditingkat nasional sama dg Hartono Ayam yg buka prakrek di Prapanca Jkt..makamnya ada diLihat Lainnya
    4
    • Denmaz Didotte Padahal mbiyen ono sing ngefans ya.. angger mulih seko Pisangan karo nyunggi kathok teles, mesti mandeg nang ngarep omah kae, mung arep moco Letter e: K A R Y O B A S U K I ya hehehe
      2
    • Lilik Sucahyo Makam karyo basuki kayanya pas yg ada gereja itu sekarang? Tau direlokasi apa kemana dulu dikubur disitu
    • Lilik Sucahyo Nek ajar gede melu bareng adus jaro werenge yo mas Didotte
      1
    • Denmaz Didotte Aku wis tau kecekel njuk digebjuri tenan je karo mbake kae
      1
    • Andre Uq Mbahwowo Denmaz Didotte ..lhaaa..lak ngaku..😊😊😊
    • Denmaz Didotte Ngaku nek aku...🤣🤣
    • Lilik Sucahyo Dicekeli titit.e po gak kui mas?😁😁😁
      1
    • Marhaeny Yuniati Oooo mas Denmaz Didotte senenge nginjen wong adus koyo Jokotarup...
    • Denmaz Didotte Marhaeny Yuniati 😀😀😀😀 karang ya bocah to jaman kae...
    • M Hasan Suryoyudho Denmaz Didotte iya dot..singgasaanya dari kursi semen yg tdk bisa dicolong maling.
      1
    Tulis balasan...

  • Danang Priyatno Sebagai warga Magelang Utara saya nyimak saja 😁😁
  • Candrawati Anastasia Aq wong paten jurang ng ora dong babar blas
    1
  • Zudi Prasetia Kali ne jenenge kali ayu....area ketepeng....
    2
  • Pakde Agung Wong Seni Iseh kalah tenar karo Puah....bos...😂😂😂
    3
    Tulis balasan...

  • Radiyo Wignyo Jor ono sing njenengi nama Jepang, Khorio Busaki.
    1
  • Bambang Listrik Wah jan kangmas Denmaz Didotte nek karo panggonan nylempit2 kok apal .
    1
  • Denmaz Didotte Aku lak sekedar mendeskripsikan to mas..😂
  • Laila Alfizanna Tahun berapa itu? Memang di nambangan ada candi ya?
    Tulis balasan...

  • Denmaz Didotte Sampai tahu 75 masih ada. Saya nggakj tahu kapan kawasan Candi Nambangan itu ditutup
  • Bambang Listrik Mbak Laila Alfizanna Candinya ya harus digabung dengan Nambangan.
    Karena Candi Nambangan adalah nama kampung.
    Sembunyikan 23 Balasan
    Tulis balasan...

  • Denmaz Didotte Karet Nambangan tahun 1920
    Gambar mungkin berisi: pohon, tanaman, langit, luar ruangan dan alam
  • Maxs Londho Kali Ayu.. Pakdhe Denmaz Didotte.gayane nyeser petho padahal pingin weruh mbak2e Adus...😁😁😁
  • Achmad Solichin Aku ra ngerti nggon iku....ra tau.dolan tekan kono....aku.ning.ndekil
    Seiilas.wis tau krungu.candi..candi....ning ora ngerti..opo.iku
    Lagi.ngerti.saiki.palah
    1
  • Danang Heru Utomo Sebagai warga tulen kampung nambangan yang lahir tahun 90an (meski bukan di candinya, tapi bagian kidul lebih dekat ke paten jurang), saya menyimak dan berterima kasih dengan postingan ini.

    Menambah wawasan sejarah karena dulu memang pernah dengar cer
    Lihat Lainnya
    1
    Tulis balasan...

  • Anom Sulistiyo Dnmkn candi nambngan karn ada yoni d situ...tpt blkng agak k arah brt...kbtuln kakek dmkmkn persis d blkng gereja...hny sj kurang tahu skrng apa msh ada yoni nya...mungkin...bs sj dulu ada cndinya krn kontur tnah agak tinggi...tpi entahlh...😆
    • Lilik Sucahyo Dah gak ada mas batu yg kaya kursi itu kan ? Yg kesebut kursi dasamuka yg miring letaknya itu.skrg dah ga klihatan

No comments:

Post a Comment