HAYAM WURUK PUNYA 30 SELIR Hayam Wuruk adalah nama besar dari sejarah Majapahit. Raja muda yang naik takhta di usia 16 tahun. Di bawahnya, Majapahit mencapai puncak kejayaan. Ada kisah pribadinya yang getir. Tentang cinta yang kandas dan perempuan-perempuan yang dijadikan pion kekuasaan. 💔 Cinta Pertama yang Tak Pernah Jadi: Dyah Pitaloka Hayam Wuruk hanya benar-benar jatuh cinta satu kali. Kepada seorang gadis Sunda bernama Dyah Pitaloka Citraresmi, putri cantik dari kerajaan Pajajaran. Rencana pernikahan disusun, rombongan dari Sunda datang ke Majapahit… Namun Gajah Mada punya rencana sendiri. Di Bubat, ia menuntut agar Dyah Pitaloka diserahkan sebagai simbol penaklukan, bukan sebagai pengantin. Penghinaan itu membuat ayah sang putri bertarung sampai mati. Dan Dyah Pitaloka, demi menjaga kehormatan kerajaannya, bunuh diri di tempat. Setelah Itu… Cinta Mati. Tapi Politik Tetap Hidup. Hayam Wuruk tidak pernah menikah secara resmi setelah tragedi Bubat. Namun... bukan berarti istananya sepi dari perempuan. Dalam Negarakertagama dan berbagai babad istana, tertulis bahwa: “Raja dikelilingi para selir, dipilih dari anak raja dan bangsawan daerah, serta perempuan dari negeri-negeri jajahan.” Jumlahnya lebih dari 30 selir.

 HAYAM WURUK PUNYA 30 SELIR

Hayam Wuruk adalah nama besar dari sejarah Majapahit.

Raja muda yang naik takhta di usia 16 tahun.

Di bawahnya, Majapahit mencapai puncak kejayaan.

Ada kisah pribadinya yang getir. Tentang cinta yang kandas dan perempuan-perempuan yang dijadikan pion kekuasaan.

💔 Cinta Pertama yang Tak Pernah Jadi: Dyah Pitaloka

Hayam Wuruk hanya benar-benar jatuh cinta satu kali.

Kepada seorang gadis Sunda bernama Dyah Pitaloka Citraresmi, putri cantik dari kerajaan Pajajaran.

Rencana pernikahan disusun, rombongan dari Sunda datang ke Majapahit…

Namun Gajah Mada punya rencana sendiri.

Di Bubat, ia menuntut agar Dyah Pitaloka diserahkan sebagai simbol penaklukan, bukan sebagai pengantin.

Penghinaan itu membuat ayah sang putri bertarung sampai mati.

Dan Dyah Pitaloka, demi menjaga kehormatan kerajaannya, bunuh diri di tempat.

Setelah Itu… Cinta Mati. Tapi Politik Tetap Hidup.

Hayam Wuruk tidak pernah menikah secara resmi setelah tragedi Bubat.

Namun... bukan berarti istananya sepi dari perempuan.

Dalam Negarakertagama dan berbagai babad istana, tertulis bahwa:

“Raja dikelilingi para selir, dipilih dari anak raja dan bangsawan daerah, serta perempuan dari negeri-negeri jajahan.”

Jumlahnya lebih dari 30 selir.