26 July 2025

Sebuah sejarah yang jarang diceritakan sewaktu sekolah atau bahkan tidak pernah sama sekali! Penyerbuan Jawa pada 1811 adalah operasi amfibi yang dilancarkan Inggris terhadap Pulau Jawa yang pada saat itu di bawah pemerintahan Prancis. Ini merupakan peperangan era Napoleon (Napoleonic War). Walaupun Jawa pada saat itu dibawah pemerintahan Prancis, namun dari segi militer campuran. Terdapat tentara campuran dari Belanda (terutama Belanda pro Prancis), Prancis dan pasukan Hindia Timur (Pribumi), serta juga adanya Tentara Bayaran Jerman bekas VOC dari Resimen Wurttemberg. (Catatan: Perlu diketahui bahwa Tentara Bayaran Resimen Wurttemberg dibawa menuju ke Jawa pada tahun 1787 oleh Adipati Karl Eugen yang pernah dididik secara militer oleh Raja Prusia, Friedrich II. Memang tujuan awal Karl Eugen ke Hindia Belanda adalah untuk berdagang. Namun, melihat kedisiplinan pasukan tersebut, VOC pun tertarik untuk menyewa mereka. Pada tahun 1790, sekitar 2000 personel Resimen Wurttemberg dikirim ke Jawa dan ditempatkan di kawasan Jalan H Agus Salim, Semarang, Jawa Tengah) Begitupula dengan Inggris, pasukannya juga ada yang dari India (Sepoy). Kemenangan berpihak kepada Inggris. Pihak Prancis menyerah di Semarang - Ungaran, Jawa Tengah. "Perjanjian Tuntang" adalah saksinya.

 Sebuah sejarah yang jarang diceritakan sewaktu sekolah atau bahkan tidak pernah sama sekali!



Penyerbuan Jawa pada 1811 adalah operasi amfibi yang dilancarkan Inggris terhadap Pulau Jawa yang pada saat itu di bawah pemerintahan Prancis. 


Ini merupakan peperangan era Napoleon (Napoleonic War).


Walaupun Jawa pada saat itu dibawah pemerintahan Prancis, namun dari segi militer campuran. Terdapat tentara campuran dari Belanda (terutama Belanda pro Prancis), Prancis dan pasukan Hindia Timur (Pribumi), serta juga adanya Tentara Bayaran Jerman bekas VOC dari Resimen Wurttemberg.


(Catatan: Perlu diketahui bahwa Tentara Bayaran Resimen Wurttemberg dibawa menuju ke Jawa pada tahun 1787 oleh Adipati Karl Eugen yang pernah dididik secara militer oleh Raja Prusia, Friedrich II.


Memang tujuan awal Karl Eugen ke Hindia Belanda adalah untuk berdagang. Namun, melihat kedisiplinan pasukan tersebut, VOC pun tertarik untuk menyewa mereka. Pada tahun 1790, sekitar 2000 personel Resimen Wurttemberg dikirim ke Jawa dan ditempatkan di kawasan Jalan H Agus Salim, Semarang, Jawa Tengah)


Begitupula dengan Inggris, pasukannya juga ada yang dari India (Sepoy).


Kemenangan berpihak kepada Inggris. Pihak Prancis menyerah di Semarang - Ungaran, Jawa Tengah. "Perjanjian Tuntang" adalah saksinya.

No comments:

Post a Comment