29 July 2025

Inilah Artis Zaman Dulu Yang Dikenal RATU ANTAGONIS Ternyata Dia Pernah Berkelahi dengan aktor zaman dulu 😟 Mirip NIKITA zaman Now Ruth Pelupessy (27 April 1938 – 21 Oktober 1996) adalah pemeran, model, desainer, dan pengusaha Indonesia. Bersama dengan Suzzanna dan Mieke Widjaja, ia dikenal sebagai salah satu sosok" Ratu Antagonis" dalam dunia perfilman horor Indonesia. Ruth memulai kariernya di dunia perfilman Indonesia dengan membintangi Salah Asuhan (1972) yang merupakan adaptasi dari novel Salah Asuhan karya Abdoel Moeis pada tahun 1928. Setelah itu ia memerankan karakter wanita lesbian bersama dengan Mieke Widjaja dalam film Tokoh (1973), dan kemudian berperan sebagai pemain pendukung dalam film Rahasia Perawan (1975) yang disutradarai oleh Ali Shahab. Ruth kemudian berhasil memenangkan penghargaan Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik dalam Festival Film Indonesia pada tahun 1976. Dirinya paling dikenal sebagai Darminah dalam film Pengabdi Setan (1982). Pada tanggal 22 Agustus 1974, Ruth Pelupessy terlibat perkelahian dengan aktor Yoseano Waas, di kantor Aries Film, Jakarta Pusat.Hal ini dikarenakan pernyataan berbau pelecehan yang dilontarkan oleh Yoseano terhadap Ruth. Dalam wawancara Yoseano dengan Majalah Bintang Film pada tanggal 21 Agustus 1974, dirinya mengeluarkan pernyataan berbau objektifikasi terhadap Ruth, dengan mencoba memberi penilaian pada setiap bagian tubuhnya, serta mengatakan bahwa Ruth merupakan sosok yang hangat dengan naluri kewanitaan yang dimiliki oleh dirinya.[10] Dirinya juga menambahkan bahwa Ruth tidak lebih dari sosok wanita yang egois, dan selalu ingin menang sendiri terhadap pasangannya. Wajah cukup menarik, bahkan lebih jauh lagi dapat dikatakan mempunyai tipe wajah perayu, tetapi karena Ruth yang sudah manis itu masih ditambah obralan senyumnya sehingga membikin orang jadi cepat bosan. Kalau bodynya, mau dikatakan rendah, masih terdapat lemak - lemak di beberapa bagian tubuhnya, mau dibilang seksi tidak terlihat adanya penonjolan yang dapat merangsang. Sebagai teman, cukup menyenangkan, karena Ruth mempunyai keahlian bersandiwara dengan senyumnya yang bisa disetel sehingga dapat membangkitkan suasana ramah tamah yang menyenangkan, dimana setiap obrolannya diselingi lengkingan tawanya yang manja, dan membuat orang betah berandai - andai dengannya. Sebagai ibu, cukup mempunyai perhatian didalam mengatur rumah dan juga pada anak - anaknya, tetapi ada sedikit bawel. Cukup menyenangkan terhadap lawan jenisnya, karena secara diam - diam ia mampu memberikan kehangatan, karena kehangatan itu justru datang tuntutan naluri kewanitaannya yang cukup berkobar - kobar. Dan Ruth menginginkan laki - laki yang betul - betul jantan. Sebagai istri ? Tunggu dulu, kenapa tunggu ? ya karena Ruth adalah tipe wanita yang sangat egois mau menang sendiri dan terlampau banyak komando dimana kalau anda seorang suami yang lemah, maka anda tidak lebih sebagai seorang pelayan luar dalam #tempodulu #perayaan #jadul #fypã‚·゚ #kisah #zamandulu

 Inilah Artis Zaman Dulu Yang Dikenal RATU ANTAGONIS Ternyata Dia Pernah Berkelahi dengan aktor zaman dulu 😟 Mirip NIKITA zaman Now



Ruth Pelupessy (27 April 1938 – 21 Oktober 1996) adalah pemeran, model, desainer, dan pengusaha Indonesia. Bersama dengan Suzzanna dan Mieke Widjaja, ia dikenal sebagai salah satu sosok" Ratu Antagonis" dalam dunia perfilman horor Indonesia.


Ruth memulai kariernya di dunia perfilman Indonesia dengan membintangi Salah Asuhan (1972) yang merupakan adaptasi dari novel Salah Asuhan karya Abdoel Moeis pada tahun 1928. Setelah itu ia memerankan karakter wanita lesbian bersama dengan Mieke Widjaja dalam film Tokoh (1973), dan kemudian berperan sebagai pemain pendukung dalam film Rahasia Perawan (1975) yang disutradarai oleh Ali Shahab. Ruth kemudian berhasil memenangkan penghargaan Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik dalam Festival Film Indonesia pada tahun 1976. Dirinya paling dikenal sebagai Darminah dalam film Pengabdi Setan (1982).


Pada tanggal 22 Agustus 1974, Ruth Pelupessy terlibat perkelahian dengan aktor Yoseano Waas, di kantor Aries Film, Jakarta Pusat.Hal ini dikarenakan pernyataan berbau pelecehan yang dilontarkan oleh Yoseano terhadap Ruth.


Dalam wawancara Yoseano dengan Majalah Bintang Film pada tanggal 21 Agustus 1974, dirinya mengeluarkan pernyataan berbau objektifikasi terhadap Ruth, dengan mencoba memberi penilaian pada setiap bagian tubuhnya, serta mengatakan bahwa Ruth merupakan sosok yang hangat dengan naluri kewanitaan yang dimiliki oleh dirinya.[10] Dirinya juga menambahkan bahwa Ruth tidak lebih dari sosok wanita yang egois, dan selalu ingin menang sendiri terhadap pasangannya.


Wajah cukup menarik, bahkan lebih jauh lagi dapat dikatakan mempunyai tipe wajah perayu, tetapi karena Ruth yang sudah manis itu masih ditambah obralan senyumnya sehingga membikin orang jadi cepat bosan. Kalau bodynya, mau dikatakan rendah, masih terdapat lemak - lemak di beberapa bagian tubuhnya, mau dibilang seksi tidak terlihat adanya penonjolan yang dapat merangsang. Sebagai teman, cukup menyenangkan, karena Ruth mempunyai keahlian bersandiwara dengan senyumnya yang bisa disetel sehingga dapat membangkitkan suasana ramah tamah yang menyenangkan, dimana setiap obrolannya diselingi lengkingan tawanya yang manja, dan membuat orang betah berandai - andai dengannya. Sebagai ibu, cukup mempunyai perhatian didalam mengatur rumah dan juga pada anak - anaknya, tetapi ada sedikit bawel. Cukup menyenangkan terhadap lawan jenisnya, karena secara diam - diam ia mampu memberikan kehangatan, karena kehangatan itu justru datang tuntutan naluri kewanitaannya yang cukup berkobar - kobar. Dan Ruth menginginkan laki - laki yang betul - betul jantan. Sebagai istri ? Tunggu dulu, kenapa tunggu ? ya karena Ruth adalah tipe wanita yang sangat egois mau menang sendiri dan terlampau banyak komando dimana kalau anda seorang suami yang lemah, maka anda tidak lebih sebagai seorang pelayan luar dalam


#tempodulu #perayaan #jadul #fypã‚·゚ #kisah #zamandulu

No comments:

Post a Comment