Seruan moral yang kuat tentang pentingnya keberanian dan tanggung jawab dalam menghadapi ketidakadilan. Sebagai seorang tokoh perjuangan yang dikenal gigih dan berprinsip, Soedirman menekankan bahwa kejahatan tidak selalu menang karena kekuatannya sendiri, tetapi karena diamnya orang-orang baik yang seharusnya bertindak. Ketika mereka memilih untuk bungkam, acuh, atau menyerah, maka ruang akan terbuka lebar bagi kezaliman untuk tumbuh.
Keberpihakan terhadap kebenaran tidak cukup hanya dalam hati atau pikiran, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Entah itu lewat keberanian berbicara, membela yang lemah, atau melawan sistem yang menindas, sikap aktif dari orang-orang berintegritas sangatlah dibutuhkan. Dalam semangat itulah, Jenderal Soedirman mengajarkan bahwa diam terhadap kejahatan adalah bentuk pengkhianatan terhadap kebaikan itu sendiri. Maka, menjadi benar haruslah berarti juga berani dan bertindak.
No comments:
Post a Comment