Rakeyan Jayadharma
( Prabu Sri Pamekas/ Rakryan Jayadharma )
Lahir : Sunda - Galuh, ?
Ayah Kandung Raden Wijaya Raja Pertama Majapahit.
Orang Tua : ♂️Prabu Guru Darmasiksa Paramarta Sang Mahapurusa/ Prabu Sanghyang Wisnu Maharaja Sunda XXV - (1175-1297), ♀️Dewi Suprabha Wijayatunggadewi / Puteri Swarnabumi Sriwijaya.
Saudara : ♂️Rajapurana Darmasiksa, ♂️Ragasuci/ Rakryan Saunggalah/ Sang Mokténg Taman Maharaja Sunda XXVI - (1297 - 1303), ♂️Rahiyang Jayagiri.
Istri : ♀️Dyah Lembu Tal/ Singhamurti.
Anak : ♂ Raden Wijaya / Prabu Kertarajasa Jayawardana.
Wafat : ?
Makam : Situs Winduraja, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Keterangan :
Rakyan Jayadarma, Putra dari Prabu Guru Darmasiksa, pemimpin Kerajaan Sunda Galuh.
Sayang, gelar putra mahkota justru membawa Rakyan Jayadarma pada sebuah kematian tragis: dirinya diracun oleh saudara kandungnya sendiri.
Alasannya tidak lain adalah demi merebut tampuk kekuasaan Kerajaan Sunda Galuh yang semestinya jatuh ke tangan Rakyan Jayadarma.
Sebelum tewas mengenaskan, Rakyan Jayadarma sudah memiliki istri dan anak yang tidak lain sudah kita sebutkan sebelumnya:Dyah Lembu Tal dan Raden Wijaya. Seiring kematian suaminya yang juga putra mahkota tersebut,Dyah Lembu Tal memutuskan untuk membawa Raden Wijaya kembali ke Kerajaan Singasari. Lewat kerajaan Singasari pulalah jalan Raden Wijaya untuk mendirikan kerajaan Majapahit terbuka lebar.
Meski, pada dasarnya dia bisa saja kembali ke tatar Sunda untuk merebut kembali takhta Kerajaan Sunda Galuh yang telah direbut dari ayahnya.
Ya, dengan posisi ayahnya sebagai putra mahkota, tentunya sebelum terbunuh, Raden Wijaya pada dasarnya masih memiliki hak atas Kerajaan Sunda Galuh. Bahkan, jika saja ayahnya, Rakyan Jayadarma, tidak dibunuh oleh saudara kandungnya, Raden Wijaya bisa jadi akan menjadi raja di tatar Sunda.
Rakeyan Jayadarma adalah putra mahkota Kerajaan Sunda dari Prabu Guru Darmasiksa. Ia juga dikenal sebagai Rakeyan Jayadarma atau Prabu Sri Pamekas. Rakeyan Jayadarma menikah dengan Dyah Lembu Tal, putri Mahisa Campaka dari Jawa Timur. Dari pernikahan ini, lahirlah Raden Wijaya, yang kemudian mendirikan Kerajaan Majapahit. Rakeyan Jayadarma meninggal muda, diracun oleh saudara kandungnya sendiri yang ingin merebut tahta.
Keturunan: Putra mahkota Kerajaan Sunda dari Prabu Guru Darmasiksa.
Pernikahan: Menikah dengan Dyah Lembu Tal, putri Mahisa Campaka dari Jawa Timur.
Anak: Ayah dari Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit.
Kematian: Meninggal muda karena diracun oleh saudara kandungnya.
Hubungan dengan Majapahit: Kematiannya memicu ketegangan antara Sunda dan Majapahit, karena Dyah Lembu Tal membawa Raden Wijaya ke Jawa Timur.
Rakeyan Jayadarma memiliki peran penting dalam sejarah Jawa, karena ia adalah ayah dari Raden Wijaya, tokoh sentral dalam pendirian Kerajaan Majapahit. Selain itu, kematiannya juga menjadi salah satu faktor yang memicu konflik antara Kerajaan Sunda dan Majapahit.
@semua orang
No comments:
Post a Comment