07 July 2025

Kalimat ini sederhana, tapi mengguncang nurani. Ia lahir dari sosok polisi paling jujur yang pernah dimiliki bangsa ini yakni Jenderal Hoegeng, tokoh yang hidupnya jadi simbol keberanian melawan korupsi, integritas di tengah godaan, dan kesederhanaan di puncak kekuasaan. Pesan ini menyiratkan bahwa harga diri dan kejujuran jauh lebih berharga daripada kekayaan yang didapat dengan cara kotor. Kejujuran itu prinsip, bukan pilihan. Integritas tidak bisa dibeli. Bahkan kalau cuma makan nasi dan garam, asalkan hati tenang dan tugas dijalankan dengan benar, itu lebih mulia daripada hidup mewah tapi penuh tipu daya. Kalimat ini menampar siapa pun yang menjadikan kekuasaan sebagai alat memperkaya diri. Dunia hari ini dipenuhi dengan tawaran cepat kaya, jalan pintas, kompromi atas nilai. Tapi Jenderal Hoegeng mengingatkan: lebih baik sederhana tapi terhormat, daripada kaya tapi hina. Jenderal Hoegeng bukan hanya polisi, ia adalah cermin langka dari sosok yang menolak disuap, menolak dibengkokkan, dan menolak hidup di atas dusta. Sumber : Toko Buku Nasution

 Kalimat ini sederhana, tapi mengguncang nurani. Ia lahir dari sosok polisi paling jujur yang pernah dimiliki bangsa ini yakni Jenderal Hoegeng, tokoh yang hidupnya jadi simbol keberanian melawan korupsi, integritas di tengah godaan, dan kesederhanaan di puncak kekuasaan.



Pesan ini menyiratkan bahwa harga diri dan kejujuran jauh lebih berharga daripada kekayaan yang didapat dengan cara kotor.


Kejujuran itu prinsip, bukan pilihan. Integritas tidak bisa dibeli. Bahkan kalau cuma makan nasi dan garam, asalkan hati tenang dan tugas dijalankan dengan benar, itu lebih mulia daripada hidup mewah tapi penuh tipu daya.


Kalimat ini menampar siapa pun yang menjadikan kekuasaan sebagai alat memperkaya diri. Dunia hari ini dipenuhi dengan tawaran cepat kaya, jalan pintas, kompromi atas nilai. Tapi Jenderal Hoegeng mengingatkan: lebih baik sederhana tapi terhormat, daripada kaya tapi hina.


Jenderal Hoegeng bukan hanya polisi, ia adalah cermin langka dari sosok yang menolak disuap, menolak dibengkokkan, dan menolak hidup di atas dusta.


Sumber : Toko Buku Nasution

No comments:

Post a Comment