09 July 2025

JATUHNYA BAGHDAD & RUNTUHNYA KESOMBONGAN ORANG IRAQ Bagdad itu pernah menjadi kota paling maju, modern dan mewah di dunia. Tapi pada 10 Februari 1258 bagdad jatuh dan berubah menjadi puing. Bagdad dihancurkan Mongol. Menurut kitab "Ling-wai-tai-ta" karya Chou Ku-fei (1178 M) seorang Pengelana China yang pernah mengunjungi dan berkeliling Asia, Selain China, kekayaan Bagdad (Dinasti Abasyiah) itu yang menandingi cuma dua, yaitu Kediri (Jawa) dan Sriwijaya (Sumatra). Karena selama berabad-abad menjadi Superpower dikawasannya, watak rakyat Bagdad itu dikenal sombong & angkuh. Secara Psikologis orang kalau negaranya maju, kaya dan berkelas memang umunya rakyatnya sombongnya minta ampun, berasa bangsa lain gak ada apa-apanya. Begitupun sikap yang meracuni rakyat Bagdad pada waktu itu. Kamu tau tidak kenapa Mongol menyerang dan menghancurkan Bagdad !? Salah satu sebabnya adalah, karena utusan Mongol dibunuh dan dihinakan oleh Khalifah. Khalifah menganggap bangsa Mongol adalah bangsa terbelakang dan sangat lancang menyuruh Khalifah takluk pada Mongol. Kasusnya mirip ketika Mongol ke Jawa memberi surat kepada Raja Singasari. Hanya saja Raja Singasari dari Jawa itu sedikit beradab tidak sampai membunuh utusan, cuma menggores muka dan memotong kupingnya dengan sebilah keris. Pada akhirnya, setelah Bagdad dikepung berminggu-minggu, Bagdad jatuh. Teknologi Cetbang (Meriam Jinjing) Mongol menjadi sebab Bagdad tak berkutik, selain itu tentara berkuda Mongol juga memang dikenal piawai daripada tentara-tentara Bagdad yang kebanyakan diisi oleh orang-orang bayaran dari Turki Saljuk yang nasionalisme membela bagdadnya kurang kuat. Disisi lain Rakyat Bagdad yang umumnya sebagai rakyat yang kaya raya dan terdidik gak bisa apa-apa ketika ada serangan, orang jenis ini jangankan ikut berperang, liat darah saja muntah. Rakyat Bagdad asli umumnya cupu dalam hal berperang, maklum mereka lahir dari kondisi sejahtera dan biasa hura-hura. Mirip macam anak-anak yang lahir dari kalangan orang kaya raya di Indonesia, kalau Indonesia diserang, Mimin yaqin daripada membela negara mereka akan lebih memilih berlindung di Bungker atau kabur ke Singapur. Nah begitulah kondisi Bagdad waktu itu. Pendeknya, ketika Mongol memenangkan pertempuran, Bagdad dibumi hanguskan, Khalifah dan para Pejabat kerajaan dihabisi. Khalifah terakhir Abasyiah sendiri yaitu Khalifah Al-Musta'shim Billah dieksekusi mati oleh Hulagu Khan pada tanggal 20 Muharram 656 H/27 Januari 1258 M. Konon dieksekusi matinya dengan kejam, digulung dikarpet istana dan digebugin. Setelah Bagdad Jatuh, praktis Rakyat Iraq menjadi negeri taklukan. Kesombongan hari itu juga jatuh sebab mereka menjadi bangsa yang terjajah. Perlu beberapa dekade untuk dapat bangkit lagi. Oleh : Sejarah Cirebon

 JATUHNYA BAGHDAD & RUNTUHNYA KESOMBONGAN ORANG IRAQ


Bagdad itu pernah menjadi kota paling maju, modern dan mewah di dunia. Tapi pada 10 Februari 1258 bagdad jatuh dan berubah menjadi puing. Bagdad dihancurkan Mongol. 



Menurut kitab "Ling-wai-tai-ta" karya Chou Ku-fei (1178 M) seorang Pengelana China yang pernah mengunjungi dan berkeliling Asia, Selain China, kekayaan Bagdad (Dinasti Abasyiah) itu yang menandingi cuma dua, yaitu Kediri (Jawa) dan Sriwijaya (Sumatra). 


Karena selama berabad-abad menjadi Superpower dikawasannya, watak rakyat Bagdad itu dikenal sombong & angkuh. Secara Psikologis orang kalau negaranya maju, kaya dan berkelas memang umunya rakyatnya sombongnya minta ampun, berasa bangsa lain gak ada apa-apanya. Begitupun sikap yang meracuni rakyat Bagdad pada waktu itu. 


Kamu tau tidak kenapa Mongol menyerang dan menghancurkan Bagdad !? Salah satu sebabnya adalah, karena utusan Mongol dibunuh dan dihinakan oleh Khalifah. 


Khalifah menganggap bangsa Mongol adalah bangsa terbelakang dan sangat lancang menyuruh Khalifah takluk pada Mongol. Kasusnya mirip ketika Mongol ke Jawa memberi surat kepada Raja Singasari. Hanya saja Raja Singasari dari Jawa itu sedikit beradab tidak sampai membunuh utusan, cuma menggores muka dan memotong kupingnya dengan sebilah keris. 


Pada akhirnya, setelah Bagdad dikepung berminggu-minggu, Bagdad jatuh. Teknologi Cetbang (Meriam Jinjing) Mongol menjadi sebab Bagdad tak berkutik, selain itu tentara berkuda Mongol juga memang dikenal piawai daripada tentara-tentara Bagdad yang kebanyakan diisi oleh orang-orang bayaran dari Turki Saljuk yang nasionalisme membela bagdadnya kurang kuat. 


Disisi lain Rakyat Bagdad yang umumnya sebagai rakyat yang kaya raya dan terdidik gak bisa apa-apa ketika ada serangan, orang jenis ini jangankan ikut berperang, liat darah saja muntah. 


Rakyat Bagdad asli umumnya cupu dalam hal berperang, maklum mereka lahir dari kondisi sejahtera dan biasa hura-hura. Mirip macam anak-anak yang lahir dari kalangan orang kaya raya di Indonesia, kalau Indonesia diserang, Mimin yaqin daripada membela negara mereka akan lebih memilih berlindung di Bungker atau kabur ke Singapur. Nah begitulah kondisi Bagdad waktu itu. 


Pendeknya, ketika Mongol memenangkan pertempuran, Bagdad dibumi hanguskan, Khalifah dan para Pejabat kerajaan dihabisi. Khalifah terakhir Abasyiah sendiri yaitu Khalifah Al-Musta'shim Billah dieksekusi mati oleh Hulagu Khan pada tanggal 20 Muharram 656 H/27 Januari 1258 M. Konon dieksekusi matinya dengan kejam, digulung dikarpet istana dan digebugin. 


Setelah Bagdad Jatuh, praktis Rakyat Iraq menjadi negeri taklukan. Kesombongan hari itu juga jatuh sebab mereka menjadi bangsa yang terjajah. Perlu beberapa dekade untuk dapat bangkit lagi. 


Oleh : Sejarah Cirebon

No comments:

Post a Comment