09 July 2025

Inilah Penyanyi Zaman Dulu Yang Mempopulerkan Lagu NINA BOBO Johanna Louise Grönloh, atau dikenal sebagai Anneke Grönloh (7 Juni 1942 – 14 September 2018) adalah seorang penyanyi keturunan Belanda-Indonesia. Ia populer di Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam pada awal tahun 1960-an. Ia merilis empat lagu pada tahun 1962, yaitu Buka Pintu, Rambut Hitam Matanya Galak, O Ina Ni Keke, dan Tjerewerewe. Ia juga mewakili Belanda di Kontes Lagu Eurovision 1964 dengan lagu Jij bent mijn leven. Anneke adalah penyanyi pertama yang mempopulerkan lagu pengantar tidur paling terkenal di Indonesia, yakni Nina Bobo. Anneke Grönloh dilahirkan di Tondano pada tanggal 7 Juni 1942.Tondano merupakan bagian dari Manado pada masa itu. Ayahnya bernama Stephanus dan ibunya bernama Femmy Tjula Grönloh. Ayahnya sempat tinggal di Kota Makassar saat menjadi tawanan tentara Jepang pada bulan Maret 1942. Penawanan ayahnya karena bekerja sebagai tentara Belanda selama Perang Dunia II. Masa kecil Anneke Grönloh dilaluinya bersama ibunya di kamp tahanan perang yang dibangun di Fukuoka, Jepang. Anneke dan ibunya ditawan hingga bulan Agustus 1945. Mereka kemudian dibebaskan setelah Serangan bom atom Hiroshima dan Nagasaki. Anneke dan ibunya kembali ke Belanda pada tahun 1949. Anneke Grönloh bersama dengan Blue Diamonds mengadakan tur musik keliling di Asia Tenggara pada dekade 1960-an. Tur ini diadakan selama masa rezim Orde Baru di Indonesia yang dipimpin oleh Soeharto. Karena itu, tur musik ini dimanfaatkan sebagai alat propaganda. Pada dekade ini, Indonesia sedang membangun hubungan baik dengan Belanda. #tempodulu #perayaan #jadul #fypシ゚ #kisah #zamandulu

 Inilah Penyanyi Zaman Dulu Yang Mempopulerkan Lagu NINA BOBO 



Johanna Louise Grönloh, atau dikenal sebagai Anneke Grönloh (7 Juni 1942 – 14 September 2018) adalah seorang penyanyi keturunan Belanda-Indonesia. Ia populer di Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam pada awal tahun 1960-an. Ia merilis empat lagu pada tahun 1962, yaitu Buka Pintu, Rambut Hitam Matanya Galak, O Ina Ni Keke, dan Tjerewerewe.


Ia juga mewakili Belanda di Kontes Lagu Eurovision 1964 dengan lagu Jij bent mijn leven.


Anneke adalah penyanyi pertama yang mempopulerkan lagu pengantar tidur paling terkenal di Indonesia, yakni Nina Bobo.


Anneke Grönloh dilahirkan di Tondano pada tanggal 7 Juni 1942.Tondano merupakan bagian dari Manado pada masa itu. Ayahnya bernama Stephanus dan ibunya bernama Femmy Tjula Grönloh. Ayahnya sempat tinggal di Kota Makassar saat menjadi tawanan tentara Jepang pada bulan Maret 1942. Penawanan ayahnya karena bekerja sebagai tentara Belanda selama Perang Dunia II. Masa kecil Anneke Grönloh dilaluinya bersama ibunya di kamp tahanan perang yang dibangun di Fukuoka, Jepang. Anneke dan ibunya ditawan hingga bulan Agustus 1945. Mereka kemudian dibebaskan setelah Serangan bom atom Hiroshima dan Nagasaki. Anneke dan ibunya kembali ke Belanda pada tahun 1949.


Anneke Grönloh bersama dengan Blue Diamonds mengadakan tur musik keliling di Asia Tenggara pada dekade 1960-an. Tur ini diadakan selama masa rezim Orde Baru di Indonesia yang dipimpin oleh Soeharto. Karena itu, tur musik ini dimanfaatkan sebagai alat propaganda. Pada dekade ini, Indonesia sedang membangun hubungan baik dengan Belanda. 


#tempodulu #perayaan #jadul #fypシ゚ #kisah #zamandulu

No comments:

Post a Comment