Mungkin jarang nemu foto tiga pahlawan nasional dalam satu frame kan?
Dari kiri : Panglima Besar Jenderal Soedirman lalu di tengah Sultan Hamengku Buwana IX dan paling kanan Moehammad Hatta.
Ketiganya dalam suasana cukup santai di pagelaran Kraton Ngayogyakarta yang sering digunakan pelbagai acara seremonial sejak 1 Januari 1946 ketika ibukota RI dipindahkan ke Djokjakarta atas jaminan keamanan sultan.
Bertarikh 31 Maret 1948, setahun sebelumnya terjadi agresi militer pertama Belanda dan sekutu yg kembali memguasai beberapa kota, tetapi ibukota Djokjakarta masih belum diserang.
Beberapa bulan kemudian, Desember 1948 Djogjakarta diserbu agresi militer kedua. Para pemimpin ditangkap (Soekarno - Hatta dll) dan diasingkan dari Maguwo ke luar Jawa secara terpisah agar tdk berkomunikasi.
Jenderal Soedirman mengulang jejak Diponegoro, keluar kuthanegara untuk bergerilya.
Sultan HB IX tidak ditangkap, ia bersama tokoh militer lain termasuk Pak Harto, mengadakan rencana Serangan Oemoem 1 Maret 1949. Yang membuka mata dunia.
Copyright redaksi @sejarahjogya
Dilarang copas tanpa menyebutkan sumber
Sumber : Sejarah Jogyakarta
No comments:
Post a Comment