01 April 2013

Tentang Sejarah Magelang - Komoenitas Kota Toea Magelang Hunting Kota Toea, Datangi Para Pelaku Sejarah

Oleh Bagus Priyana

Komoenitas Kota Toea Magelang Hunting Kota Toea, Datangi Para Pelaku Sejarah

Komunitas Pedjinta dan Pelestari Kota Toea Magelang
Kota tua, bukan hanya sebuah bangunan dengan sebuah nilai artistik yang khas, namun jika berusaha digali bangunan tersebut juga banyak menyimpan sebuah sejarah. Inilah yang berusaha digali komunitas yang menamakan diri mereka Komoenitas Kota Toea Magelang.
BANGUNAN tua dan bangunan modern yang banyak berdiri sekarang ini sangat m
udah untuk dibedakan, dengan sekali melihat bentuk fisiknya tentu kita tahu apa yang membedakannya. Namun untuk mengetahui sejarah apa yang terkandung didalamnya kita perlu membuka-buka buku sejarah atau tanya sana sini dan mengumpulkan informasi dari para saksi dan pelaku sejarah. Inilah yang biasa dilakukan Komunitas yang berdiri pada bulan Desember 2008 ini untuk mendapatkan informasi seputar bangunan bersejarah yang ada di Magelang. Mereka adalah sekelompok warga yang mempunyai perhatian terhadap bangunan tua khususnya bangunan peninggalan Kolonial Belanda yang berada di Magelang. Berawal dari sebuah hobi yang sama, komunitas yang beranggotakan sekitar 15 orang ini tak pernah lelah untuk menggali apa yang terkandung dalam bangunan bersejarah ini.
“Kita berusaha mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan kita berusaha untuk menggabungkannya,” ujar koordinator komoenitas kota toea, Bagus Priyana.
Melalui kegiatan yang mereka namai hunting kota toea mereka mulai mengumpulkan informasi yang mereka susun hingga bisa mendeskripsikan bangunan yang mereka maksud. Walaupun belum tahu akan digunakan untuk apa, namun semangat mereka untuk berusaha mencari tahun tidak pernah surut. Satu demi satu informasi mengenai sejarah bangunan telah mereka kumpulan dan tersusun rapi menjadi arsip yang mereka susun secara sederhana.
Informasi mengenai beberapa bangunan bersejarah berhasil mereka kumpulkan. Diantaranya menganai informasi pemerintahan zaman kolonial diantara Masjid Agung Kauman, kantor catatan sipil Kabupaten Magelang, Water Torn (tandon air PDAM) Kelenteng Liong Hok Bio, Pecinan, Jalur kereta api, Karesidenan, bangunan hotel zaman lampau, tempat hiburan dan masih banyak bangunan lainnya.
“Banyak mas, dan itu sudah kita tata dan akan kami jadikan arsip,” lanjutnya
Dengan terkumpulnya informasi mengenai bangunan dan sejarah yang ada di Magelang. Diharapkan nantinya bisa dijadikan sebuah referensi atau sekedar menambah pengetahuan bagi pihak yang tertarik untuk mengetahui bangunan sejarah yang ada. Ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan komunitas ini untuk ikut andil dalam upaya pelestarian bangunan bersejarah.
Mereka pun berupaya untuk menularkan semangat untuk melestarikan bangunan tua kepada orang lain. Mereka berusaha menginformasikan apa yang mereka kumpulkan kepada orang lain. Melalui berbagai event seperti Djelajah Kota Toea, Pameran foto  Magelang Tempo Doeloe dan Remboeg Sedjarah mereka berusaha mengajak orang lain untuk lebih mengenal bangunan tua yang ada. Dengan lebih mengenal bangunan tersebut, komunitas ini berharap orang lain yang akan lebih menyanyangi dan ikut berusaha menjaga kelestarian bangunan peninggalan sejarah bisa juga dinikmati anak cucu.


Sumber :
https://kotatoeamagelang.wordpress.com/2011/03/06/komoenitas-kota-toea-magelang-hunting-kota-toea-datangi-para-pelaku-sejarah/#more-35

No comments:

Post a Comment