Edward Teach, yang lebih dikenal dengan julukan “Blackbeard”, adalah salah satu bajak laut paling terkenal dan ditakuti di awal abad ke-18. Beroperasi di lepas pantai Amerika Utara dan Karibia, ia dikenal karena penampilannya yang mengintimidasi: janggut lebat hitam, tubuh besar, dan kebiasaannya menyalakan sumbu perlahan di bawah topinya sehingga wajahnya diselimuti asap saat bertempur. Kapalnya yang paling terkenal, Queen Anne’s Revenge, menjadi momok bagi kapal dagang yang lewat. Blackbeard bukan hanya mengandalkan kekerasan, tetapi juga reputasinya untuk menanam rasa takut tanpa harus selalu bertarung. Kariernya berakhir pada tahun 1718 ketika ia tew4s dalam pertempuran sengit melawan pasukan Inggris di Carolina Utara. Hingga kini, kisahnya tetap menjadi bagian dari legenda maritim yang mewarnai sejarah bajak laut dunia.

 Edward Teach, yang lebih dikenal dengan julukan “Blackbeard”, adalah salah satu bajak laut paling terkenal dan ditakuti di awal abad ke-18. 

Beroperasi di lepas pantai Amerika Utara dan Karibia, ia dikenal karena penampilannya yang mengintimidasi: janggut lebat hitam, tubuh besar, dan kebiasaannya menyalakan sumbu perlahan di bawah topinya sehingga wajahnya diselimuti asap saat bertempur. 

Kapalnya yang paling terkenal, Queen Anne’s Revenge, menjadi momok bagi kapal dagang yang lewat. Blackbeard bukan hanya mengandalkan kekerasan, tetapi juga reputasinya untuk menanam rasa takut tanpa harus selalu bertarung. Kariernya berakhir pada tahun 1718 ketika ia tew4s dalam pertempuran sengit melawan pasukan Inggris di Carolina Utara. Hingga kini, kisahnya tetap menjadi bagian dari legenda maritim yang mewarnai sejarah bajak laut dunia.