Tahukah kamu kalau Indonesia pernah berada di bawah keku4s44n !nggr!s? Banyak orang hanya mengenal Bel4nd4 sebagai penj4j4 utama, padahal !nggr!s sempat menguasai Nusantara pada awal abad ke-19! Tepatnya pada tahun 1811 hingga 1816, !nggr!s mengambil alih kekuasaan dari Bel4nd4 yang sedang lumpuh akibat per4ng melawan Pr4ncis.
Di bawah pemerintahan Thomas Stamford Raffles, !nggr!s memperkenalkan banyak kebijakan yang mengubah wajah Jawa. Raffles mencatat potensi besar Indonesia dalam bukunya "The History of Java" dan memperkenalkan sistem sewa tanah atau land rent system, menggantikan sistem tanam paksa Bel4nd4. Bahkan, ia juga membangun dasar administrasi modern, menghapus kerja rodi, serta mempromosikan pendidikan dan penelitian budaya Jawa.
Namun jangan salah, !nggr!s bukan pahlawan. Kehadiran mereka juga bertujuan untuk menguras sumber daya Indonesia demi keuntungan ekonomi !nggr!s. Setelah Perjanjian London 1814, !nggr!s akhirnya menyerahkan kembali wilayah ini kepada Bel4nd4. Meski singkat, jejak !nggr!s meninggalkan pengaruh besar yang masih terasa hingga sekarang, termasuk catatan sejarah dan sistem pemerintahan yang lebih terstruktur.
๐ Fakta Menarik: Dari masa Inggris inilah muncul ide penghapusan kerja paksa yang kemudian menjadi dasar perubahan sistem kolonial di era berikutnya.
๐ฅ Pertanyaannya, apakah Indonesia akan lebih maju jika tetap dijajah Inggris daripada Belanda? Atau justru sama saja karena semua penjajah datang dengan satu tujuan: menguasai dan menguras kekayaan Nusantara?
✅ Sumber Kredibel:
Ricklefs, M.C. A History of Modern Indonesia Since c. 1200.
Raffles, T.S. The History of Java.
Perjanjian London 1814 (arsip sejarah Inggris-Belanda).
#Faktamenarik
#Duniasekitarkita
#Faktaunik
No comments:
Post a Comment