09 August 2025

Prabu Bunisora ( Sanghyang Bunisora Suradipati/ Prabu Kuda Lalean ) Lahir : ? Gelar : Nu Surup Ka Geger Omas. Raja Sunda-Galuh Ke - 31 : 1357 - 1371 M. Orang Tua : ♂ Prabu Ajigun Linggawisesa (Sanglumahing Kiding / Raja Sunda Galuh Kawali), ♀️Dewi Uma Lestari / Ratu Santika. Anak : ♂Giridewata / Ki Gendeng Kasmaya, ♂Bratalegawa / Dewa Bratalegawa, / Haji Purwa Atau Haji Baharudin Al-Jawi, ♀Banawati, ♀Nay Ratna Mayangsari / Ratu Banawati. Wafat : tahun 1371 M. Makam : Geger Omas, Kawali, Bogor, Jawa Barat. Keterangan : Prabu Bunisora atau bergelar lengkap Sanghyang Bunisora Suradipati adalah seorang raja dari Kerajaan Sunda Galuh bersatu yang memerintah antara tahun 1357 hingga 1371 di mana pemerintahannya berpusat di Kawali. Ia mewarisi takhta dari kakaknya, prabu maharaja Linggabuana yang gugur di palagan Bubat di tahun 1357, di mana ia diangkat sebagai raja dikarenakan keponakannya Niskala Wastu Kancana sebagai putra mahkota baru berusia 9 tahun. Nama dan Silsilah Nama lengkapnya adalah Sanghyang Bunisora Suradipati Prabu Kuda Lalean, putra dari Prabu Ragamulya Luhur Prabawa putra Prabu Ajiguna Linggawisesa. Sementara ibunya bernama Dewi Uma Lestari atau Ratu Santika. Bunisora mempunyai beberapa putra dan putri, yaitu: 1. Giridewata/Ki Gedeng Kasmaya Cirebon 2. Bratalegawa/Haji Purwa Galuh 3. Nyai Ratna Mayangsari 4. Ratu Banawati. Masa Pemerintahan Bunisora merupakan raja yang terkenal ketaatannya terhadap agama, sehingga Bunisora dikenal pula sebagai seorang rajaresi (raja yang mendapatkan wahyu). Penulis Carita Parahyangan memberikan gelar Satmata kepada Bunisora, yaitu gelar keagamaan tingkat kelima dari tujuh tingkat keagamaan yang dianut oleh penguasa Sunda waktu itu. Menurut naskah Kropak 630, tingkat batin manusia dalam keagamaan (Sunda) adalah: 1. acara, 2. adigama, 3. gurugama, 4. tuhagama, 5. satmata, 6. suraloka, dan 7. nirawerah. Satmata adalah tingkatan ke 5 yang merupakan tahap tertinggi bagi seseorang yang masih ingin mencampuri urusan duniawi. Akhir kekuasaan dan Suksesi Prabu Bunisora turun takhta dan menyerahkan kekuasaannya kepada Niskala Wastu Kancana, keponakan sekaligus menantunya yang sudah dewasa di tahun 1371. Tidak lama kemudian Bunisora Suradipati wafat dan bergelar anumerta Nu Surup Ka Geger Omas, karena ia dimakamkan di Geger Omas yang sekarang terletak di Desa Ciomas, Kab. Ciamis.

 Prabu Bunisora

( Sanghyang Bunisora Suradipati/ Prabu Kuda Lalean )



Lahir : ?

Gelar : Nu Surup Ka Geger Omas.

Raja Sunda-Galuh Ke - 31 : 1357 - 1371 M.

Orang Tua : ♂ Prabu Ajigun Linggawisesa (Sanglumahing Kiding / Raja Sunda Galuh Kawali), ♀️Dewi Uma Lestari / Ratu Santika.

Anak : ♂Giridewata / Ki Gendeng Kasmaya, ♂Bratalegawa / Dewa Bratalegawa, / Haji Purwa Atau Haji Baharudin Al-Jawi, ♀Banawati, ♀Nay Ratna Mayangsari / Ratu Banawati.

Wafat : tahun 1371 M.

Makam : Geger Omas, Kawali, Bogor, Jawa Barat.


Keterangan : 


Prabu Bunisora atau bergelar lengkap Sanghyang Bunisora Suradipati adalah seorang raja dari Kerajaan Sunda Galuh bersatu yang memerintah antara tahun 1357 hingga 1371 di mana pemerintahannya berpusat di Kawali. Ia mewarisi takhta dari kakaknya, prabu maharaja Linggabuana yang gugur di palagan Bubat di tahun 1357, di mana ia diangkat sebagai raja dikarenakan keponakannya Niskala Wastu Kancana sebagai putra mahkota baru berusia 9 tahun.


Nama dan Silsilah


Nama lengkapnya adalah Sanghyang Bunisora Suradipati Prabu Kuda Lalean, putra dari Prabu Ragamulya Luhur Prabawa putra Prabu Ajiguna Linggawisesa. Sementara ibunya bernama Dewi Uma Lestari atau Ratu Santika. Bunisora mempunyai beberapa putra dan putri, yaitu:


1. Giridewata/Ki Gedeng Kasmaya Cirebon

2. Bratalegawa/Haji Purwa Galuh

3. Nyai Ratna Mayangsari

4. Ratu Banawati.


Masa Pemerintahan


Bunisora merupakan raja yang terkenal ketaatannya terhadap agama, sehingga Bunisora dikenal pula sebagai seorang rajaresi (raja yang mendapatkan wahyu). Penulis Carita Parahyangan memberikan gelar Satmata kepada Bunisora, yaitu gelar keagamaan tingkat kelima dari tujuh tingkat keagamaan yang dianut oleh penguasa Sunda waktu itu. Menurut naskah Kropak 630, tingkat batin manusia dalam keagamaan (Sunda) adalah:


1. acara,

2. adigama,

3. gurugama,

4. tuhagama,

5. satmata,

6. suraloka, dan

7. nirawerah.


Satmata adalah tingkatan ke 5 yang merupakan tahap tertinggi bagi seseorang yang masih ingin mencampuri urusan duniawi.


Akhir kekuasaan dan Suksesi


Prabu Bunisora turun takhta dan menyerahkan kekuasaannya kepada Niskala Wastu Kancana, keponakan sekaligus menantunya yang sudah dewasa di tahun 1371. Tidak lama kemudian Bunisora Suradipati wafat dan bergelar anumerta Nu Surup Ka Geger Omas, karena ia dimakamkan di Geger Omas yang sekarang terletak di Desa Ciomas, Kab. Ciamis.


No comments:

Post a Comment