ABDURAHMAN WAHID (GUSDUR) PRESIDEN KEEMPAT
Abdurrahman Wahid, yang lebih dikenal sebagai Gus Dur, adalah tokoh politik dan pemimpin agama Indonesia yang menjabat sebagai Presiden Indonesia ke-4 dari tahun 1999 hingga 2001. Ia adalah tokoh kunci dalam transisi negara menuju demokrasi setelah berakhirnya rezim Soeharto.
(KEHIDUPAN AWAL & LATAR KELUARGA)
Gus Dur lahir pada 7 September 1940 di Jombang, Jawa Timur. Ayahnya, KH. Wahid Hasyim, adalah salah seorang pendiri organisasi besar Nahdlatul Ulama (NU). Ibunya, Hj. Sholehah, adalah putri dari pendiri Pesantren Denanyar Jombang, KH. Bisri Syamsuri. Gus Dur adalah anak pertama dari enam bersaudara.
(PENDIDIKAN)
Riwayat pendidikan Gus Dur dimulai dari SD KRIS Jakarta dan kemudian pindah ke SD Matraman Perwari. Setelah itu, Gus Dur melanjutkan pendidikan ke Yogyakarta. Pada tahun 1964, Gus Dur menerima beasiswa untuk belajar di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Pada tahun 1971, Gus Dur ingin melanjutkan pendidikan di Universitas di Eropa, namun tidak memenuhi kualifikasi karena mahasiswa dari Timur Tengah tidak mendapatkan pengakuan di Eropa. Akhirnya, Gus Dur berangkat ke MC Gill University, Kanada, untuk memperdalam kajian keislaman.
(KARIER & KIPRAH)
Setelah kembali dari mencari ilmu, Gus Dur kembali ke Jombang dan memilih menjadi guru. Pada tahun 1971, ia bergabung dengan Fakultas Ushuludin Universitas Tebu Ireng Jombang. Selain itu, Gus Dur juga aktif mengunjungi perpustakaan umum di Jakarta. Pada tahun 1984, Gus Dur terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
(PRESIDEN INDONESIA)
Gus Dur mulai menjabat sebagai Presiden Indonesia dari 20 Oktober 1999 hingga 24 Juli 2001. Selama masa jabatannya, ia dikenal sebagai tokoh yang menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) dan pembela kaum minoritas. Namun, pemerintahannya diwarnai oleh berbagai kontroversi dan gejolak politik, yang menyebabkan ia dimakzulkan pada tahun 2001.
(KONTROVERSI)
Masa kepresidenan Gus Dur diwarnai dengan berbagai kontroversi dan gejolak politik. Pada tanggal 23 Juli 2001, ia mengeluarkan dekrit untuk membubarkan MPR/DPR RI, yang menyebabkan pencopotannya dari kekuasaan dan pengangkatan Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden selanjutnya.
(WAFAT)
Abdurrahman Wahid meninggal dunia pada tanggal 30 Desember 2009 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, setelah lama berjuang melawan penyakit stroke, diabetes, dan kebutaan.

No comments:
Post a Comment