15 August 2025

Pada awal abad ke-14, Raja Edward II dari Inggris memerintah dengan hati yang lembut, namun kelembutannya sering dianggap kelemahan. Ia menikah dengan Isabella dari Prancis, seorang putri anggun yang awalnya tampak setia mendampingi. Pernikahan mereka diharapkan menjadi simbol persatuan dua kerajaan besar, namun di balik senyum manis Isabella, benih pengkhianatan mulai tumbuh. Edward lebih banyak mempercayai penasihat-penasihat kesayangannya daripada mendengar keluhan sang istri. Isabella merasa diabaikan, apalagi saat politik Inggris dan Prancis memanas. Perlahan, rasa cinta berubah menjadi kebencian. Saat diutus ke Prancis untuk bernegosiasi, Isabella justru bersekutu dengan musuh suaminya, bahkan jatuh hati pada seorang bangsawan Inggris yang menjadi lawan Edward. Pada tahun 1326, Isabella memimpin pasukan untuk menggulingkan Edward. Sang raja ditangkap, dipaksa turun takhta, dan dipenjara. Tak lama kemudian, ia tewas secara misterius dengan cara yang kejam, yang diyakini atas perintah sang ratu sendiri. Cinta yang dulu menyatukan mereka berakhir menjadi pengkhianatan berdarah—kisah tragis yang meninggalkan noda kelam dalam sejarah Inggris. #fakta #sejarah

 Pada awal abad ke-14, Raja Edward II dari Inggris memerintah dengan hati yang lembut, namun kelembutannya sering dianggap kelemahan. Ia menikah dengan Isabella dari Prancis, seorang putri anggun yang awalnya tampak setia mendampingi. Pernikahan mereka diharapkan menjadi simbol persatuan dua kerajaan besar, namun di balik senyum manis Isabella, benih pengkhianatan mulai tumbuh.



Edward lebih banyak mempercayai penasihat-penasihat kesayangannya daripada mendengar keluhan sang istri. Isabella merasa diabaikan, apalagi saat politik Inggris dan Prancis memanas. Perlahan, rasa cinta berubah menjadi kebencian. Saat diutus ke Prancis untuk bernegosiasi, Isabella justru bersekutu dengan musuh suaminya, bahkan jatuh hati pada seorang bangsawan Inggris yang menjadi lawan Edward.


Pada tahun 1326, Isabella memimpin pasukan untuk menggulingkan Edward. Sang raja ditangkap, dipaksa turun takhta, dan dipenjara. Tak lama kemudian, ia tewas secara misterius dengan cara yang kejam, yang diyakini atas perintah sang ratu sendiri. Cinta yang dulu menyatukan mereka berakhir menjadi pengkhianatan berdarah—kisah tragis yang meninggalkan noda kelam dalam sejarah Inggris.


#fakta #sejarah

No comments:

Post a Comment