16 August 2025

Marcel Felix Petiot. Dia sering membantu orang-orang melarikan diri dari Prancis menggunakan rute rahasia yang dia ketahui. Sebagian besar yang menggunakan jasanya adalah orang-orang yang dicari oleh pihak berwenang. Setelah mereka setuju, Petiot memberi tahu mereka bahwa mereka harus divaksinasi. Namun, bukannya vaksin yang ia suntikan kepada mereka, tapi sianida. Setelah mereka sudah tak sadarkan diri, Petiot mencuri barang-barang mereka. 11 Maret 1944, tetangga Petiot melihat banyak asap keluar dari cerobong asap dari kediaman Petiot. Khawatir terjadi kebakaran, mereka pun bergegas menghubungi polisi. Dan polisi pun memanggil petugas pemadam kebakaran. Mereka masuk ke dalam dan menemukan api besar yang menyala di tungku batu bara di ruang bawah tanah. Namun, di sekitar api dan di ruang bawah tanah, mereka melihat banyak sekali sisa-sisa dari tubuh manusia. Bahkan, bukan hanya di ruang bawah tanah, mereka juga menemukan sisa-sisa manusia di dalam lubang yang sebagian berisi kapur tohor juga di halaman belakang dan di dalam tas kanvas. Dan disana juga ditemukan koper, pakaian, dan berbagai barang milik korbannya. Ajaibnya, Petiot menghilang. Banyak orang yang mencarinya, hingga ada beberapa orang yang membentuk sebuah kelompok khusus untuk mencarinya. Tanpa ada yang menyadari, dia menumbuhkan janggut, dan mengganti namanya menjadi Henri Valeri. Lucunya, dia bergabung dengan tentara dan bahkan menjadi bagian dari kelompok yang mencari Marcel Félix Petiot, dirinya sendiri. Hingga ada seseorang mengenalinya, dan akhirnya dia pun ditangkap. Dan setelah ditangkap. Terungkap bahwa dia sudah mengeksekusi sekitar 60 hingga 200 korban yang sebagian besar adalah orang Yahudi. #creepy #personalhistory #tragis #story #MarcelFelixPetiot #aneh #fyp

 Marcel Felix Petiot.

Dia sering membantu orang-orang melarikan diri dari Prancis menggunakan rute rahasia yang dia ketahui.



Sebagian besar yang menggunakan jasanya adalah orang-orang yang dicari oleh pihak berwenang. 


Setelah mereka setuju, Petiot memberi tahu mereka bahwa mereka harus divaksinasi. 


Namun, bukannya vaksin yang ia suntikan kepada mereka, tapi sianida.


Setelah mereka sudah tak sadarkan diri, Petiot mencuri barang-barang mereka.


11 Maret 1944, tetangga Petiot melihat banyak asap keluar dari cerobong asap dari kediaman Petiot. 


Khawatir terjadi kebakaran, mereka pun bergegas menghubungi polisi. Dan polisi pun memanggil petugas pemadam kebakaran.


Mereka masuk ke dalam dan menemukan api besar yang menyala di tungku batu bara di ruang bawah tanah. 


Namun, di sekitar api dan di ruang bawah tanah, mereka melihat banyak sekali sisa-sisa dari tubuh manusia. 


Bahkan, bukan hanya di ruang bawah tanah, mereka juga menemukan sisa-sisa manusia di dalam lubang yang sebagian berisi kapur tohor juga di halaman belakang dan di dalam tas kanvas.


Dan disana juga ditemukan koper, pakaian, dan berbagai barang milik korbannya.


Ajaibnya, Petiot menghilang.

Banyak orang yang mencarinya, hingga ada beberapa orang yang membentuk sebuah kelompok khusus untuk mencarinya.


Tanpa ada yang menyadari, dia menumbuhkan janggut, dan mengganti namanya menjadi Henri Valeri. 


Lucunya, dia bergabung dengan tentara dan bahkan menjadi bagian dari kelompok yang mencari Marcel Félix Petiot, dirinya sendiri. 


Hingga ada seseorang mengenalinya, dan akhirnya dia pun ditangkap.


Dan setelah ditangkap. Terungkap bahwa dia sudah mengeksekusi sekitar 60 hingga 200 korban yang sebagian besar adalah orang Yahudi.


#creepy #personalhistory #tragis #story #MarcelFelixPetiot #aneh #fyp

No comments:

Post a Comment