WIDOYOKO: Serial Tulisan Agus Mulyadi - The Wedding of Agus Mulyadi & Kalis Mardiasih

Agus Mulyadi

Beberapa kawan memberikan saya dan Kalis kado pernikahan yang unik. Ada yang ngasih kursi, ada yang ngasih coffee maker, alat pembunuh nyamuk, pemanggang roti, satu kilo gula jawa, obat batuk, sampai kondom bergerigi.
Nah, pelukis yang satu ini tampaknya juga tak ingin kalah soal memberi kado unik. Tak tanggung-tanggung, ia memberi kami sepasang anak kambing yang sehat dan tak henti-hentinya mengembek sepanjang acara resepsi.
Ah, wong sugih ki bebas, opomeneh wis sugih, senim...

-0:42

Balas
1h

Azzlam Jamil Riyadi membalas

2 Balasan

Emha Ainun N. Azizah Mas Agus, Mbak Kalis, dikelilingi orang" yg penuh sayang 😍😍

Totok Pranoto Maksude.. sesuk ora usah nyekel keyboard karo mouse maneh.. cukup arit karo capil.

Puthut Ea

16 Desember pukul 19.07

Sementara Agus Mulyadi sedang berbulan madu sampai kerokan ekstrem, biarlah saya yang mengurus buku terbarunya, dan melobi para reseller besar di Yogya. Plus bikin strategi pemasarannya.

Wahyu Susilo Lha opo ijik tombok?

Agus Mulyadi

16 Desember pukul 16.33

Maksud hati pengin langsung praktik penjaskes setelah resepsi, apa daya, awak bobrok, gering, dan harus dikerok.
Cobaan pernikahan memang nyata adanya.

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih

Blontank Poer roman agraris!

Angela Corine Rapi yooo.. 😁😁

Hery Priyono tattoo anyar Gus ?

Agus Mulyadi bersama Daddu Mumett dan 7 lainnya.

16 Desember pukul 15.41

Ancene tamu kowasu. Sing dadi manten sopo, sing kon moto sopo. Nek ra ngelingi wis kekancan ket cilik plus wis tau tak tulis dadi buku, jelas langsung tak kon bali gasik.

Gambar mungkin berisi: 5 orang, orang tersenyum, orang berdiri, pohon, tanaman, sepatu, luar ruangan dan alam

Dwitarto Nugroho tamu yang tau bagaimana cara agar tuan rumah merasa berharga
..njuk nonton album foto bareng, lha manten lanange ndi, kok onone manten wedok thok, ki acara mantenan po gathering?

Raka Mahendra

Fajar Terlahir Subuh Sleding mas

Agus Mulyadi

16 Desember pukul 14.52

Sesi malam resepsi pernikahan saya dan Kalis diawali dengan lagu “Wecome to The Jungle”-nya Guns n Roses dan dipungkasi dengan “Terlalu Manis”-nya Slank.
Dua lagu yang tentu saja memang layak menjadi refleksi sebuah pernikahan.
Rumah tangga memang tak ubahnya seperti hutan belantara. Ia penuh dengan binatang-binatang permasalahan yang buas dan siap menerkam kapan saja, penuh dengan pohon-pohon ego yang menjulang tinggi, penuh dengan semak belukar pertikaian yang pasti akan ...
Lihat Selengkapnya

Annas Makruf Haifani Kudune untuk menambah sakral lagune Ki Lingsir Wengi..

Do Ro Selamat berbahagia Agus Agus Mulyadi Kalis Mardiasih

Enndol Edan nyewo WO ndi Gus ngasi iso ngundang Laron

Blontank Poer berada di Dongeng Kopi.

16 Desember pukul 14.52Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

usai membubuhkan tanda kehadiran di meja tamu, sekelebat saya menyaksikan dua ekor cempe alis kambing balibul. sempat mengundang reka tanya.
tapi, berbekal merasa cukup mengenal Agus Mulyadi, maka saya menyimpulkan: pasti ada yang sengaja melempar humor tingkat dewa.
karena unik, demi menuntaskan rasa penasaran, kucari Agus, minta tolong pinjam wajahnya buat foto bersama duo balibul.
... Lihat Selengkapnya

Gambar mungkin berisi: 2 orang, orang berdiri, pohon dan luar ruangan

Hari Poernomo membalas

4 Balasan

Juniawan Widyatmaja Mungkin dinggo kesibukan Pak Trimo bapake Mas Agus. Kan mesti bakal ditinggal-tinggal, mayan, mboko seko cempe iso manak akeh. Berkate Mas Agus sing bagus koyo cempe. Halah..

Agus Mulyadi Hahaha, suwun dhe, sudah kerso ngrawuhi hajatan saya dan Kalis. Dari laron sampai kambing, dari yang NU sampai muhammadiyah, dari juragan teh oplos sampai juragan sarung. Jan seneng tenan aku tamune lintas kalangan...