29 October 2019

Tentang Sejarah Magelang - H.V. MARESCH : Percetakan Perekam Keabadian Kota Praja (2)

H.V. MARESCH : Percetakan Perekam Keabadian Kota Praja (2)
H.V. Maresch sudah banyak mencetak kartu pos mengenai Magelang dan sekitarnya pada periode 1900an awal sampai pada dekade 1940an ketika perang dunia kedua pecah. Percetakan H.V Maresch berjasa mengabadikan banyak pemandangan kota Magelang seperti Terminal Magelang, Stasiun Pasar, Stasiun Aloon2, Stasiun Kotta, Kali Progo, Kali Elo, Jalan Bajeman, Watertorn, Pemandangan sekitar Hoofdwacht KNIL Midden, Candi Borobudur, Militaire Hospital dan masih banyak lagi dalam bentuk kartu pos yang kemudian menyebar keseluruh penjuru dunia. Bukan hanya kartu pos berwarna hitam putih saja, percetakan Maresch juga mulai memberikan warna pada kartu pos hasil cetakannya secara manual. Pewarnaan kartu pos memang cukup populer kala itu dimana foto berwarna belum ditemukan.
Selain mencetak kartu pos – kartu pos dengan gambar Magelang, H.V Maresch juga mencetak buku – buku bacaan “De Steenen Spreken. De Goddelijke Boodschap der Groote Pyramide“, sebuah hasil studi tentang Piramida Giza di Mesir ditahun 1940 yang sekarang menjadi koleksi Antiquariaat van Hoorn, Nijmegen, Belanda. Ada pula buku terbitan H.V Maresch yang terkenal seperti 'Na 25 jaren: herinneringen uit mijn leven en werk en wordingsgeschiedenis van het gesticht "Oranje Nassau", Magelang'. Buku tersebut adalah sebuah autobiografi yang ditulis sendiri oleh J.A.G Van Der Steur, seorang Belanda yang sangat memperhatikan nasib rakyat Indonesia khususnya anak – anak yatim piatu korban perang di Magelang. Pa Van der Steur mendirikan sebuah yayasan untuk pemeliharaan anak terlantar di Magelang dengan nama “Oranje Nassau”. Buku autobigrafi Van der Steur dicetak oleh H.V Maresch pada 1917.
Perusahaan percetakan H.V Maresch tidak hanya berfokus pada pencetakan kartu pos, buku, dan majalah saja. Perusahaan ini pernah juga menjadi agen resmi mesin ketik merek “ROYAL” yang berpusat di Batavia.
Perusahaan percetakan Marsch juga pernah tercatat ikut mensponsori acara Magelangsche Race Sociƫteit yang mengadakan balapan pada tanggal 28 dan 29 Oktober 1916. N. V. Stoomdrukkerij H. V. Maresch telah menyediakan minuman sejumlah f 100 selama balapan berlangsung.
Nah, bagaimanakah kisah hidup sang pendiri Perusahaan percetakan H.V Maresch dan kelanjutan perusahaan semasa penjajahan Jepang? tunggu kelanjutannya. Bersambung..
- Chandra Gusta W -
Sumber :
- De Indische courant. yang terbit pada 24 Mei 1935
- Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië terbit pada 21 Januari 1919
- Bataviaasch nieuwsblad terbit pada 03 November 1916

Gambar mungkin berisi: luar ruangan
Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih dan orang duduk
Keterangan foto tidak tersedia.








Gambar mungkin berisi: luar ruangan
Eko Rahardjo Lokasi Gedung H.V. Maresch di kawasan bisnis Groote weg Noord Pontjol yang bersebelahan dengan halaman Hotel Montagne. Gedung bertingkat kedua dari depan adalah percetakan H.V. Maresch. Sumber : KITLV

Lokasi Gedung H.V. Maresch di kawasan bisnis Groote weg Noord Pontjol yang bersebelahan dengan halaman Hotel Montagne. Gedung bertingkat kedua dari depan adalah percetakan H.V. Maresch. Sumber : KITLV.
Gambar mungkin berisi: rumah dan luar ruangan

No comments:

Post a Comment