23 March 2010

Tentang Sejarah Magelang - RIWAYAT PENDIRIAN MONUMEN PATUNG JENDERAL SUDIRMAN DI AKADEMI MILITER

Oleh : Bagus Priyana
MAGELANG TEMPO DOELOE:
RIWAYAT PENDIRIAN MONUMEN PATUNG JENDERAL SUDIRMAN DI AKADEMI MILITER (5 - HABIS)
PENYELESAIAN
Sesudah pengecoran, potongan-potongan patung di sambung-sambung melalui proses pengelasan. Dan di haluskan agar menjadi baik.
Patung perunggu tersebut berdiri di atas sebuah landasan berukuran panjang 3,85 meter, lebar 1,85 meter dan tinggi 3,25 meter. Lapisan dinding landasan terdiri dari marmer eks Italia dengan sebuah prasasti terpasang di depannya, yakni berupa cuplikan amanat Pangsar Jenderal Sudirman kepada APRI Yogyakarta (Angkatan Perang Republik Indonesia) tanggal 17 Agustus 1948. Ukuran prasasti 150x75 cm. Kata-kata teks untuk prasasti ini dipilih oleh KAS TNI AD Jenderal Widodo.
Bunyi prasasti tersebut:
"Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasadku ini, tetapi jiwaku yang dilindungi benteng Merah Putih akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi".
Di sisi lain, terdapat prasasti peresmian monumen oleh Presiden Soeharto dengan ukuran 160x90 cm bertuliskan:
"Dengan rakhmat Tuhan Yang Maha Esa Monumen Patung Panglima Besar Soedirman ini diresmikan pada hari Sabtu tanggal 10 November 1979 oleh:
Presiden Republik Indonesia
Soeharto"
(Selesai)
Sumber:
- ----, Monumen Patung Panglima Besar Jenderal Sudirman di Kesatrian AKABRI Bagian Darat Magelang, Dinas Sejarah Museum dan Perpustakaan AKABRI Bagian Darat Magelang 1979


Sumber : Bagus Priyana

No comments:

Post a Comment