11 September 2024

Candi Dermo... Candi ini terletak di Dusun Candidermo, RT.04/RW.03, Candi Dermo, Candinegoro, Kec. Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur Catatan mengenai Candi Dermo yang pertama dapat dilihat pada laporan Belanda yang ditulis pada tahun 1905–1913 dan 1914–1915. Untuk mengetahui kapan dan siapa yang membangun candi ini belum dapat dipastikan dan diketahui, sebab belum ada sumber secara tertulis atau angka tahun yang menyebutkannya. Hanya saja dari segi bangunannya para ahli menduga candi darmo berasal dari abad ke 14.[1] Secara keseluruhan, Candi Dermo merupakan gapura yang berbentuk garuda padu raksa. Dalam ilmu arkeologi, garuda padu raksa adalah gapura yang bagian atasnya (atap) menjadi satu. Penyebab Candi Dermo disebut sebagai gapura adalah karena adanya gapura lain yang bentuk atasnya terpisah seolah – olah ditarik ke kanan dan ke kiri. Bentuk gapura yang atapnya terpisah seperti itu disebut candi benta atau gapura bela. Gapura ini serupa dengan Gapura Bajang Ratu bekas peninggalan kerajaan Majapahit yang ada di Trowulan. Pintu masuknya mengarah pada poros barat dan timur dari bagian – bagian yang tersisa untuk diketahui bahwa dulunya gapura ini mempunyai pagar tembok atau sayap. Jika berkunjung lebih enak naik motor, krn candi ini terletak di tengah2 rumah penduduk dan masuk gang. Semoga bisa menambah wawasan sejarah leluhur kita.... #candidermo #sejarahcandidermo #sidoarjo #legendalintaszaman

 Candi Dermo...

Candi ini terletak di Dusun Candidermo, RT.04/RW.03, Candi Dermo, Candinegoro, Kec. Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur



Catatan mengenai Candi Dermo yang pertama dapat dilihat pada laporan Belanda yang ditulis pada tahun 1905–1913 dan 1914–1915. Untuk mengetahui kapan dan siapa yang membangun candi ini belum dapat dipastikan dan diketahui, sebab belum ada sumber secara tertulis atau angka tahun yang menyebutkannya. Hanya saja dari segi bangunannya para ahli menduga candi darmo berasal dari abad ke 14.[1]

Secara keseluruhan, Candi Dermo merupakan gapura yang berbentuk garuda padu raksa. Dalam ilmu arkeologi, garuda padu raksa adalah gapura yang bagian atasnya (atap) menjadi satu. Penyebab Candi Dermo disebut sebagai gapura adalah karena adanya gapura lain yang bentuk atasnya terpisah seolah – olah ditarik ke kanan dan ke kiri. Bentuk gapura yang atapnya terpisah seperti itu disebut candi benta atau gapura bela. Gapura ini serupa dengan Gapura Bajang Ratu bekas peninggalan kerajaan Majapahit yang ada di Trowulan. Pintu masuknya mengarah pada poros barat dan timur dari bagian – bagian yang tersisa untuk diketahui bahwa dulunya gapura ini mempunyai pagar tembok atau sayap.

Jika berkunjung lebih enak naik motor, krn candi ini terletak di tengah2 rumah penduduk dan masuk gang.

Semoga bisa menambah wawasan sejarah leluhur kita....

#candidermo #sejarahcandidermo #sidoarjo #legendalintaszaman

No comments:

Post a Comment