14 May 2019

Tentang Sejarah Magelang - KISAH TUGU BUNDERAN SALAMAN

Oleh : Bagus Priyana

MAGELANG TEMPO DOELOE:
KISAH TUGU BUNDERAN SALAMAN
Jika kita berada di Salaman, sebuah kecamatan kecil 17 km arah barat daya Kota Magelang, kita pasti akan menemukan sebuah tugu di pertigaan jalan antara Magelang-Purworejo dan Borobudur. Tugu ini lebih populer dengan nama Bunderan Salaman. Seakan-akan tugu ini menjadi ikon kecamatan di kaki Pegunungan Menoreh ini.
Bagaimana kisah sejarah dari tugu ini? 
Mengapa disebut dengan 'bunderan'?
Sampai pada tahun 1946 di pertigaan jalan ini terpancang sebuah tiang penunjuk jalan yang mengarah ke Borobudur 9 Km, Magelang 17 Km, dan Purworejo 28 Km.
Setelah kunjungan Presiden Sukarno pada tahun 1946, kemudian didirikanlah tugu peringatan pada pertigaan ini dengan kata-kata mutiara dan ada tanda tangan Presiden Sukarno. Pembuatan Tugu dilaksanakan oleh Jawatan Pekerjaan Umum Kawedanan Salaman, dengan teknisi Slamet. 
Kata kata Mutiara yang tertulis di tugu peringatan itu yaitu :
a. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa jasa pahlawannya
b. Jasa pahlawan akan semerbaknya harumnya laksana bunga melati
Pada Hari Selasa Pon tanggal 21 Desember 1948/19 Sapar 1880 Be pada siang hari Belanda menduduki Salaman, dengan didahului manuver serangan udara terlebih dahulu yang memakan banyak korban. Tugu tersebut kemudian dirobohkan dan dibangun kembali oleh Tentara NICA yang bermarkas di Markas BKR (sekarang Polsek Salaman). 
Tugu tersebut dibangun kembali dengan bentuk segi empat, di mana pada keempat sisinya terpasang gambar anjing merah dengan lingkaran hitam sebagai lambang pasukan NICA.
Setelah pengakuan kemerdekaan, tugu itu dibangun kembali seperti bentuk semula dan dihiasi dengan Lambang Batalyon Infanteri 427/ Kuda Putih. Dengan bentuk bundar pada bagian dasar, sedangkan bagian tubuh berbentuk silinder. Masyarakat kemudian mengenal sebagai tugu kuda putih bunderan Salaman, dan menjadi simbol perjuangan kemerdekaan di Salaman sekaligus menjadi kebanggaan warga Salaman.
Pada tahun 1976 malam hari tugu tersebut roboh, beberapa saksi mata mengatakan bahwa kejadiannya dilakukan pada malam hari. Beberapa orang mengatakan, mereka yang merobohkan adalah orang orang anti Sukarno sebagai upaya desukarnoisasi. Tugu dibiarkan tetap roboh, tidak ada pengusutan dan pembangunan kembali, tapi bentuk dasar bunderan tetap bertahan.
Kemudian pada tahun 1980, ketika penerangan jalan mulai dipasang di Salaman, tempat di mana bekas tugu berdiri di pasang tiang lampu jalan mercury dengan tiga titik lampu.
Pada tahun 1986, di Salaman dilaksanakan pembenahan perkotaan, dengan peningkatan jalan aspal menjadi aspal hotmik sebagai bagian peningkatan ruas jalan Magelang Purworejo. Pembangunan trotoar, meneruskan pembangunan trotoar yang sudah ada di ruas sebelah timur, banyak rumah terkena pemangkasan untuk pembangunan trotoar. Pada bekas berdirinya tugu, kemudian dibangun sepanjang boulevard berbentuk segi tiga dengan sisi runcing mengarah ke jalur Purworejo. Masyarakat masih tetap menyebutnya dengan istilah 'Bunderan'.
Pada tahun 1994, menjelang peringatan 50 tahun Indonesia Merdeka, di taman bawah bekas pohon beringin di bangun Monumen Perjuangan Rakyat Salaman. Bentuknya adalah tentara menyandang senapan dengan naik Kuda Putih. Pembangunan itu, banyak ditentang oleh Angkatan 45 dan masyarakat Salaman pada umumnya, karena tidak mencerminkan makna filosofi, karakter dan pola perjuangan masa lalu. Namun pembangun monumen itu tetap dilaksanakan.
Pada tahun 2003, Ir. Kresno Pujonggo seorang arsitek asli dari Gadean Salaman dan Pengembang PT Bumi Loh Jinawi menjadi perancang dan insiator pembangunan kembali Tugu Bunderan Salaman, dengan mengambil filosofi dan bentuk dasar Tugu Salaman lama. Dengan menyertakan hiasan Kuda Putih di sisi utara, sedangkan dari sisi timur selatan bebentuk surya sengkala ‘'Kadya Suwarga Tentreming Panembah“ menunjuk angka tahun 2003, sedangkan sisi barat lambang Kabupaten Magelang.
Sumber:
- Jusup Adji Nugroho
- Narasumber dari Wawancara/ percakapan pada tahun 1996-1997:
Alm Bpk Heri Sukiman Tondodarsono, pensiunan Kakancam Depdikbud Kec Pakis Magelang, jabatan sebelumnya adalah Kasi Kebudayaan Kantor Depdikbud Kec Salaman
Alm. Bpk R. Soerowo, Kauman Salaman Magelang mantan PETA, BKR dan TKR , pejuang 45
Alm. Bpk. Sardjoeki Puspowardoyo Purnawirawan TNI, tinggal di Kauman Salaman .
Alm. Bpk E. Wilarso , pelajar pejuang di SD Salaman 1 (Pembantu pejuang Pasukan Ondergroundnazie) 1949 , Kauman Salaman Magelang
Web :
Ilham Erda : Mengenal Bunderan Salaman, dalam Purworejo Connect
Komentar
  • Ophan Airlangga Bangga pernah wara wiri disini karena bisa mendapatkan pengalaman mengenai toto kromo
    Maju terus salaman.....
    2
  • Angga Retno Dlu pernah KKN di Salaman th 2013, warganya ramah2, sangat berkesan, maju terus Salaman...
    3
  • Vat Purlandari Ijin shere ...kalau bisa gali lebih Byak lagi tentang salaman...
  • Lestari Ijin share nggih...kulo asli tiyang salaman...tp nembe semerap sejarahe bunderan salaman
    1
  • Rifkhi Sulaksmono Dalam perang kemerdekaan II, Magelang adalah wilayah dari Wehrkreise II yang berada dibawah komando Letkol Ahmad Yani (Komandan Brigade IX Kuda Putih). Dalam masa perjuangan kemerdekaan II medan gerilya Kecamatan Muntilan, Kecamatan Salam dan KecamataLihat Lainnya
  • Cahyarini Kurniawati Bunderan....

    Persatuan orang salaman jadi ngumpul ya
  • Winpuji Budi Harto Mohon di jaga kelestarian bunderan jangan sampai punah seperti kantor kawedanan yg raib untuk rayahan
  • Carina Gladys Irianto Jauh berbeda ya....
    1
  • Alfa Erna Salamanku..... 💕
  • Andre Riswanto Jadi ingat kalo mau ketempat Simbah di Purworejo...dari Muntilan naik bus Ramayana lewat Borobudur turun di salaman...makan Lotek dibawah pohon beringin besar....kenangan yg tak terlupakan... colek Bambang KA... Erni Bule...
  • Tri T. Pramono Soewignjo ijin copas & share
  • Restu Biyung Salaman tumpah darahku,,love u,,,ra adoh seko omahku,,brengkel 2 iku omahku,,,seng tak kangeni,,,tp ku hrg iso bali.by:anake pak giman
    2
  • Sae Ijin share ya boss
  • Muhamad Subhan Saeful Aku sering lewat kono.. Mudik ke muntilan.... Semoga tambah Maju dan modern Salaman Mantaap
  • Lintang Berkedip Salaman punya..
  • Abdulloh Alfaqir Wah senenge wong slaman hehehe
  • Mustafa Bandongan hadir...
  • ZePe SeVen Soco hadir.
    1
  • Muhammad Aji W Bali hadir
    1
  • Tri Utomo Mbiyen sering liwat. Mampir tuku wajik nek arep nang Sapuran. Omahe koncoku Purwadi Herubiyanto. Sapuran keringat. Kalibawang. Ho.....ho....ho.
  • Muh Asrori Hiduup salamam,.
  • Mas Oim Kota kecil penuh kenangan
  • Sage Andrian Salaman Hok yaaa..👍👍
  • YaNtii CuBby Sejarah ki😍
  • Maliq jadi kangen rumah.....,,,
    😩😩😩😩😩😩
  • Pak Dhe Wajik ny week
    3
  • Gifa Mustofa Wit ringine opo yo isih ?... mudik selalu liwat...
  • Heri Wardoyo Aku pernah 3 th nang salaman...wingking kantor polisi pas.....daleme pak gatot almarhum..banyak kenangan disitu...
  • Sigit Cahyadi Salaman...tanah lahirku...2km arah barat dsa sriwedari..
  • Noor Saidah jadi inget pas KKN di sidowangi...
  • Indri Lemoors sumber e tanggaq kabeh mbah rowo, mbah sularso, mbah joeki ..
  • Tata Hapsara Wuahaha wong salaman do ngumpol yo.. Sedikit mengenang masa kecil . Biyen gek sd kelas telu lagi belajar sepeda nang sekitar omah-e bah kaji. Seko buri lagi belajar sepeda weruh buguru tk ku biyen " bu Siti guru tk Among putro " th 1966. Pas weruh buLihat Lainnya
  • Hardin Kuncahyo Met malam semua... Mungkin ada yg tau sejarah gedung pegadaian yg daerah pertigaan tanjung... Mhn infonya
  • Rahmat Ormask Salamann...... X tengah.. Bnjar kajoran
  • Salsabila Manggon salaman 5 THN...
  • Yusnita Ah jadi pengen pulkam,( pulang kampung)😂😂😂
  • Arina Salaman tanah kelahiranku walaupun sekarang tinggal dibrebes tp salaman ttp dihati
  • Ahmad Syifaul Bani Pernah merantau 18th akhirnya plg juga ke kp halaman tercinta salaman MULYO MAKMUR.
  • Rofi'ul Khusna Pagergunung banjarharjo salaman, hadir
  • Samuel Mesach Tempuran hadir
  • Purwo Atmojo Bioskop kartika..nonton film murah meriah..hehee
  • Najeeb Diink sekolah ning salaman 3thn
  • Lip Wawe Asli wong salaman ket cilek tkn saiki ngomah salaman😂😂😂
  • Yazidz Ne patung kuda kae..patung sopo to sg numpk ???mnggo yg tahu
  • Fahmi Nurfuadi Hadiiir...salam dari warga kauman salaman...500m arah barat mBunderan
  • Christian Wahyudi Good infoo. Mantul pak bagus. Thx
  • Aries Totok Pratikno The legend of Lieyang
  • Revo Satria Oalah jebul wes sui sejarah e lagi ngerti...

No comments:

Post a Comment