11 May 2012

Kejedhot Lagi

Bila dipikir-pikir, apa sich enaknya dikejar dead line pekerjaan yang harus dirampungkan. Kebiasaan belajar begadang, wayangan, mungkin salah satu sebab mengapa ketika sudah memasuki dunia kerja, attitude yang jelek itu masih kebawa-bawa. Ketika melaksanakan meeting, sepertinya dengan mudah menentukan jadwal pelaksanaan kegiatan dan semudah itu menetapkan tanggal serta waktu pelaksanaan. Dalam angan dan pikiran, ah waktunya masih lama dan mudah untuk dikerjakan. Sampai rumahpun dengan pikiran enteng, ah pasti bisa dan mudah untuk dikerjakan dengan sambil lalu. Jam berjalan, haripun berlalu, deadline pekerjaan itupun semakin mendekat. Bukan dikerjakan, malah asyik dengan berbagai lamunan dan berselancardi dunia maya menghabiskan waktu, tanpa sempat memikirkan tugas utama yang harus diselesaikan di depan mata. Nah loe, giliran udah batas limit 12 jam dikejar pekerjaan untuk kejar tayang, baru tahu sudah terlena dengan berbagai aktifitas yang sebetulnya kalau dibagi sesuai perencanaan, pastinya pekerjaan itu sudah selesai 5 hari yang lalu. dan giliran waktu mendekati Hari-H, baru terasa megap-megap menyelesaikan pekerjaan remeh temeh yang mudah dikerjaan, namun begitu berat dikerjaan karena menganggap remeh pekerjaan. Baru tahu ya, itulah “kejedhot” namanya. Aku yang sering “kejedhot” itu broer. Hehe….

1 comment: