Showing posts with label akmil. Show all posts
Showing posts with label akmil. Show all posts

01 July 2020

Walikota Magelang dari Masa ke Masa


30 June 2020

Pendidikan di Kota Magelang


Kota Magelang merupakan daerah dengan pendidikan yang paling maju di Karesidenan Kedu, bahkan di Jawa Tengah pun dapat bersaing dengan kota-kota maju lainnya seperti Semarang dan Surakarta . Kota Magelang selalu menduduki peringkat 3 besar di Jawa Tengah dan bahkan dalam skala Nasional berhasil mengalahkan daerah-daerah lain yang cukup favorit. Di Kota Magelang terdapat sejumlah institusi pendidikan ternama di antaranya, SMP Negeri 1 Magelang, SMP Negeri 2 Magelang, SMP Negeri 7 Magelang, SMA Negeri 1 Magelang, SMA Negeri 3 Magelang, SMA Negeri 5 Magelang, SMK Negeri 1 Magelang, dan Akademi Militer (AKMIL) yaitu sekolah calon perwira TNI Angkatan Darat bernama Akademi Angkatan Darat (dahulu AKABRI). AKMIL merupakan tempat seleksi Tiga Angkatan TNI sebelum diterima di AAD (Magelang), AAU (Yogyakarta) dan AAL (Surabaya). Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merupakan alumni kampus ini.
Perguruan tinggi swasta lainnya adalah Universitas Muhammadiyah Magelang (termasuk Akademi Kebidanan Muhammadiyah, Akademi Keperawatan Muhammadiyah, dan Politeknik Muhammadiyah), serta STMIK Bina Patria serta Akademi Tirta Indonesia yang merupakan akademi tirta satu-satunya di Indonesia.
Selain itu juga terdapat perguruan tinggi negeri yaitu Universitas Tidar, yang statusnya beralih dari perguruan tinggi swasta menjadi perguruan tinggi negeri dideklarasikan pada tanggal 1 April 2014 melalui Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2014.

25 June 2020

Bappeda Kota Magelang - "Kick Off" Musrenbang Kelurahan

Hari ini, Kamis, 15 Januari 2015, menjadi awal kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) RKPD 2016 Kota Magelang di kelurahan. Kegiatan musrenbang diawali dari Kelurahan Kemirirejo, diikuti oleh kelurahan-kelurahan se-Kota Magelang sampai dengan akhir Januari 2015. Dihadiri oleh satkeholders kota seperti Lurah, Camat Magelang Tengah, Ketua LPM, Kepala Bappeda dan Kepala SKPD atau perwakilan dari SKPD terkait serta perwakilan dari warga masyarakat, pelaksanaan musrenbang ini merupakan proses yang dimulai dari kegiatan pra-musrenbang untuk pengumpulan aspirasi dan penentuan prioritas usulan masyarakat. Survey terhadap prioritas usulan dilakukan sebagai tindak lanjut hasil kegiatan pra-musrenbang untuk verifikasi lapangan yang kemudian dipaparkan dalam musrenbang untuk penyepakatan usulan. Untuk usulan yang akan diusulkan ke SKPD terdapat batasan kriteria usulan yang dapat ditampung oleh SKPD dan dapat dilakukan cross-check dari masyarakat kepada perwakilan SKPD pada acara musrenbang tersebut.
musren

Bappeda Kota Magelang - Pengembangan Manajemen Usaha

Dapat kami laporkan bahwa dalam rangka Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) Kota Magelang, Fedep Kota Magelang telah melaksanakan 2 pelatihan Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) Kota Magelang. Kedua pelatihan tersebut dilaksanakan pada tanggal 24 dan 31 Agustus 2015.
Adapun pada tanggal 24 Agustus 2015 bertempat di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Magelang pada pukul 10.00 wib, Fedep Kota Magelang telah melaksanakan pelatihan Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) Kota Magelang dengan tema "Pengembangan Manajemen Usaha untuk Klaster Kerajinan". Peserta dari kegiatan ini adalah para pelaku usaha pembuatan mainan anak.
Sedangkan pada tanggal 31 Agustus 2015 dengan tempat yang sama dan pada kesempatan ini Fedep Kota Magelang bekerjasama dengan Dinas Pengelolaan Pasar Kota Magelang telah melaksanakan kegiatan yang serupa dan dengan tema "Pengembangan Manajemen Usaha untuk UKM Kota Magelang". Peserta dari kegiatan ini dari pelaku usaha kuliner. Narasumber dari kedua kegiatan tersebut adalah Oesman Raliby,M.Eng dari Universitas Muhammadiyah Magelang.
Dalam paparannya, narasumber mengemukakan bahwa pembukuan dalam setiap usaha/bisnis sangatlah penting. Dengan adanya pembukuan yang terperinci, maka dapat diketahui tentang untung/rugi ataupun maju/mundurnya suatu usaha. Sedangkan dalam prakteknya, para pelaku usaha berfikir bahwa pembukuan itu sangatlah merepotkan dan dibuat bila akan mengajukan kredit di bank.
Dapat disimpulkan bahwa, selama ini para pelaku usaha tersebut mengalami kesulitan dalam hal "memanajemen" usahanya. Salah satu saran dari peserta, diharapkan dimasa mendatang, Fedep Kota Magelang mengadakan pelatihan khusus pembukuan untuk pelaku usaha kecil.