06 November 2019

Tulisan Agus Mulyadi - KNTL

Lima tahun lalu, di bilik suara, kita bimbang mau pilih Jokowi atau Prabowo. Kebimbangan yang kadang sampai mengorbankan hubungan perkawanan, hubungan per-grup wasap-an. Pokoknya kebimbangan yang sampai kita bela mati-matian.
Bhadalah, Pas pelantikan, lha kok ternyata dua-duanya satu barisan.
Entah kenapa, nasib tersebut mengingatkan saya waktu dulu saya sunat di akademi militer. Kala itu, sebelum mengeksekusi si kecil, Pak dokternya nanya, “Biusnya mau yg suntik apa oles?” karena saya agak takut disuntik, maka tentu saja saya jawab, pakai bius oles saja.
Dan badajidingadan, jebul setelah burung saya dioles, saya ternyata disuntik juga. Sambil menahan sakit akibat tusukan jarum suntik, saya melayangkan protes. “Lho, lho, lho. Kok disuntik juga, Dok? Tadi katanya bius oles!”
Dia menjawab santai, “Kalau cuma dioles, biusnya kurang mantep.”
Dalam hati saya ngedumel. “Trus ngapain tadi sok-sokan nanya mau bius oles apa suntik?”
Saya jadi semakin yakin, bahwa politik memang sejatinya adalah KNTL.

No comments:

Post a Comment