07 August 2024

GARUDA SANG RAJA BURUNG DALAM MITOLOGI DAN LAMBANG KEBANGSAAN INDONESIA Garuda (Dewanagari: गरुड़; International Alphabet of Sanskrit Transliteration: Garuḍa) atau Garula dalam bahasa Pāli (Dewanagari: गरुळ; International Alphabet of Sanskrit Transliteration: Garula) adalah salah satu makhluk antropomorfis-mitologis yang memainkan peran penting dalam Hinduisme, Buddhisme, dan Jainisme. Dalam Hinduisme, Garuda adalah wahana Dewa Wisnu, salah satu dari Trimurti atau tiga dewa utama. Garuda digambarkan sebagai makhluk yang setia dan kuat, melambangkan keberanian dan kesetiaan. Ia sering digambarkan bertubuh tertutup bulu emas, dengan wajah putih dan sayap merah. Paruh dan sayapnya mirip dengan burung elang, namun tubuhnya sering kali seperti manusia. Dalam beberapa cerita, Garuda digambarkan sangat besar sehingga bisa menghalangi matahari. Dalam Buddhisme, Garuda dikenal sebagai Dhammapala atau Astasena, penjaga hukum Buddha. Ia dianggap sebagai pelindung yang kuat dan pemberantas kejahatan. Sementara dalam Jainisme, Garuda dikenal sebagai salah satu Yaksa (dewa pelindung) dari Tirthankara Shantinatha. Kisah-kisah tentang Garuda terdapat dalam kitab Mahabharata dan Purana yang berasal dari India. Salah satu cerita yang terkenal adalah bagaimana Garuda mengalahkan naga-naga untuk mendapatkan amrita (air kehidupan) demi membebaskan ibunya dari perbudakan. Garuda tidak hanya dikenal di India, tetapi juga di negara-negara lain. Di Jepang, ada makhluk mirip Garuda yang disebut Karura. Di Thailand, Garuda dikenal sebagai Krut atau Pha Krut. Indonesia bahkan menggunakan Garuda sebagai lambang negaranya, melambangkan kekuatan, keberanian, dan kebijaksanaan. Garuda di Indonesia, dikenal sebagai Garuda Pancasila, adalah lambang negara yang dirancang untuk mewakili semangat dan identitas bangsa. Dipilih sebagai lambang negara karena Garuda dianggap melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan keberanian, serta merupakan simbol yang kuat dari budaya dan sejarah Indonesia. Garuda Pancasila memiliki perisai di dadanya yang menggambarkan lima sila dari Pancasila, ideologi dasar negara Indonesia. Jumlah bulu pada sayap, ekor, dan leher Garuda juga memiliki makna simbolis, melambangkan tanggal proklamasi kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945. Dengan tubuhnya yang kuat dan kehadirannya yang agung, Garuda menjadi simbol penting dalam berbagai tradisi budaya dan agama, serta lambang kebanggaan nasional Indonesia. Ia mengingatkan kita akan kekuatan, keberanian, dan kesetiaan yang diperlukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Referensi: 1. Mahabharata 2. Purana 3. Tradisi Hindu, Buddhis, dan Jainis 4. Simbolisme nasional Indonesia dan Thailand 5. Sejarah lambang negara Indonesia

 GARUDA SANG RAJA BURUNG DALAM MITOLOGI DAN LAMBANG KEBANGSAAN INDONESIA


Garuda (Dewanagari: गरुड़; International Alphabet of Sanskrit Transliteration: Garuḍa) atau Garula dalam bahasa Pāli (Dewanagari: गरुळ; International Alphabet of Sanskrit Transliteration: Garula) adalah salah satu makhluk antropomorfis-mitologis yang memainkan peran penting dalam Hinduisme, Buddhisme, dan Jainisme.



Dalam Hinduisme, Garuda adalah wahana Dewa Wisnu, salah satu dari Trimurti atau tiga dewa utama. Garuda digambarkan sebagai makhluk yang setia dan kuat, melambangkan keberanian dan kesetiaan. Ia sering digambarkan bertubuh tertutup bulu emas, dengan wajah putih dan sayap merah. Paruh dan sayapnya mirip dengan burung elang, namun tubuhnya sering kali seperti manusia. Dalam beberapa cerita, Garuda digambarkan sangat besar sehingga bisa menghalangi matahari.


Dalam Buddhisme, Garuda dikenal sebagai Dhammapala atau Astasena, penjaga hukum Buddha. Ia dianggap sebagai pelindung yang kuat dan pemberantas kejahatan. Sementara dalam Jainisme, Garuda dikenal sebagai salah satu Yaksa (dewa pelindung) dari Tirthankara Shantinatha.


Kisah-kisah tentang Garuda terdapat dalam kitab Mahabharata dan Purana yang berasal dari India. Salah satu cerita yang terkenal adalah bagaimana Garuda mengalahkan naga-naga untuk mendapatkan amrita (air kehidupan) demi membebaskan ibunya dari perbudakan.


Garuda tidak hanya dikenal di India, tetapi juga di negara-negara lain. Di Jepang, ada makhluk mirip Garuda yang disebut Karura. Di Thailand, Garuda dikenal sebagai Krut atau Pha Krut. Indonesia bahkan menggunakan Garuda sebagai lambang negaranya, melambangkan kekuatan, keberanian, dan kebijaksanaan.


Garuda di Indonesia, dikenal sebagai Garuda Pancasila, adalah lambang negara yang dirancang untuk mewakili semangat dan identitas bangsa. Dipilih sebagai lambang negara karena Garuda dianggap melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan keberanian, serta merupakan simbol yang kuat dari budaya dan sejarah Indonesia. Garuda Pancasila memiliki perisai di dadanya yang menggambarkan lima sila dari Pancasila, ideologi dasar negara Indonesia. Jumlah bulu pada sayap, ekor, dan leher Garuda juga memiliki makna simbolis, melambangkan tanggal proklamasi kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945.


Dengan tubuhnya yang kuat dan kehadirannya yang agung, Garuda menjadi simbol penting dalam berbagai tradisi budaya dan agama, serta lambang kebanggaan nasional Indonesia. Ia mengingatkan kita akan kekuatan, keberanian, dan kesetiaan yang diperlukan dalam kehidupan kita sehari-hari.


Referensi:

1. Mahabharata

2. Purana

3. Tradisi Hindu, Buddhis, dan Jainis

4. Simbolisme nasional Indonesia dan Thailand

5. Sejarah lambang negara Indonesia

No comments:

Post a Comment