Sejarah Magelang - Pahingan adalah Penghormatan pada Sejarah dan Memory Kita

 ~PAHINGAN ADALAH PENGHORMATAN PADA SEJARAH DAN MEMORY KITA~

Oleh : Danu Sang Bintang

Apa jadinya jika sejarah diputus tali rantainya? Apa jadinya jika memory kita hilang tanpa meninggalkan jejak2 tersisa?

Pasar pahingan, meski tak berbenda, ia seharusnya menjadi pengingat, sebuah prasasti yg pantas dijaga. Ia menghubungkan kita pada masa lalu, pada kakek buyut, tetua adat dan agama, sebagai penyulut kenangan2 lama, dan sebagai cermin peradaban. Yang lain mngkin bisa mengartikan lebih banyak lagi. 

Gambar2 di bawah ini adalah masa lalu Magelang. Kyai dan Penghulu berkumpul di tahun 1916, berfoto di depan masjid jami'. Yg berpasangan itu adalah mbah Mat dan istrinya, penghulu dari pucungrejo kajoran, pinisepuh yg dihormati yg juga kakek buyut sahabat saya mas Novo Indarto. Yang satunya adalah foto Pakdhe Wotok, ketua PMP, Pemuda pemudi Minggu Pahingan, yg sangat kental kenangannya pada pasar ini, yg tadi bersaksi saat bukber pahingan. 

Barangkali, pemerintah kota Magelang yg saat ini berkuasa lebih senang dianggap sebagai penguasa dholim yg meniadakan tradisi dalam catatan sejarah yg akan dikenang anak cucunya kelak dibanding sebagai orang tua yg mencintai anak2nya. 

Maturnuwun buat rekan2 yg sdh menghadiri bukber tadi. Pak M Hasan Suryoyudho, pak Umar Iswadi mas Slamet Supriyono mas Widoyoko Magelang sekalian, mas Faisal An Nur mas Yoga Kurnianto mas Agung Tri Cahyo Nugroho mb Nurlaela Sukri mb Ernis Rahma mb Selvi Yuli mas Arif Play Hearts mas Yoko Sukoyok & mb Glady Aleida mas Rhr Mukti Atmowidodo pak Darmawan Sikabayan pak Soli Saroso man Nobon Aditya Wibowo yg jauh dari purwokerto, Andika John Manggala mb Ning Dolanan mb Setyoningrum Aja pak Narwan Sastra Kelana pakdhe Nino mas Arya Phieno Novi mas Andrias Hartono & istri, mb Nuke Aziz mb Harnum Kurniawati mas Mujib Nur Rohman pak Jojok Sihab mas Heribertus Herning Palmono mas Adhang Legowo om Bagus Priyana om Muhammad Nafi pakdhe MBilung Sarawita om Luky Henri Yuni Susanto om Paulus Agung Pramudyanto siapa lagi ya tadi? 

#SavePahingan

#Lestarikan_PasarTiban_MingguPahing_Magelang