MACAN TUTUL dari LERENG MERBABU Sebuah berita 2 (dua) hari berturut-turut tentang seekor Macan Tutul dari Lereng Merbabu yang masuk ke dalam wilayah Magelang. Sang Macan sebelum berhasil ditangkap hidup-hidup semapt melalap 9 ekor kambing, 14 ayam dan 7 anjing milik penduduk setempat. Penangkap hidup-hidup si macan tutul ini bernama Pak Sardju. Oleh masyarakat setempat Pak Sardju ini digelari “Tarzan Kedu”. Sebelumnya Pak Sardju sendiri telah berhasil menangkap 5 ekor macan tutul. Setelah ditangkap dan dijinkan si Macan tutul diserahkan ke kebun Binatang “Gembira Loka” Yogyakarta. Sebelumnya Sang Macan telah mengalami masa perawatan selama sebulan dan diberi makan sebuah kepala kambing serta setengah kilogram sapi setiap harinya. Hal ini dimaksudkan agar dapat dipelihara dengan baik di dalam kebun binantang oleh pawang binatang Kebun Binatang. Pada berita di hari berikutnya, Si Macan ketika sudah diserahkan ke pihak kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta, kemudian didekati Pawang bernama Alex. Ketika macan itu akan dibelai oleh Alex, kukunya yang tajam mencakar lengan dan celana Alex hingga robek. Sang wartawan dengan cepat berhasil memotret macan tersebut ketika sedang mencakar lengan Alex. Berhasil dijinakkan oleh Tarzan Kedu, belum tentu langsung jinak oleh Pawang Bonbin. Sumber: Suara Merdeka, 23-24 Oktober 1980 hal. 5, Koleksi Surat Kabar Langka Salemba – Perpustakaan Nasional RI (Skala-team) #MacanTutul #Merbabu #Magelang #kebunbinatang

 MACAN TUTUL dari LERENG MERBABU

Sebuah berita 2 (dua) hari berturut-turut tentang seekor Macan Tutul dari Lereng Merbabu yang masuk ke dalam wilayah Magelang. Sang Macan sebelum berhasil ditangkap hidup-hidup semapt melalap 9 ekor kambing, 14 ayam dan 7 anjing milik penduduk setempat.

Penangkap hidup-hidup si macan tutul ini bernama Pak Sardju. Oleh masyarakat setempat Pak Sardju ini digelari “Tarzan Kedu”. Sebelumnya Pak Sardju sendiri telah berhasil menangkap 5 ekor macan tutul.

Setelah ditangkap dan dijinkan si Macan tutul diserahkan ke kebun Binatang “Gembira Loka” Yogyakarta. Sebelumnya Sang Macan telah mengalami masa perawatan selama sebulan dan diberi makan sebuah kepala kambing serta setengah kilogram sapi setiap harinya. Hal ini dimaksudkan agar dapat dipelihara dengan baik di dalam kebun binantang oleh pawang binatang Kebun Binatang.

Pada berita di hari berikutnya, Si Macan ketika sudah diserahkan ke pihak kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta, kemudian didekati Pawang bernama Alex. Ketika macan itu akan dibelai oleh Alex, kukunya yang tajam mencakar lengan dan celana Alex hingga robek. Sang wartawan dengan cepat berhasil memotret macan tersebut ketika sedang mencakar lengan Alex. 

Berhasil dijinakkan oleh Tarzan Kedu, belum tentu langsung jinak oleh Pawang Bonbin.

Sumber:  Suara Merdeka, 23-24 Oktober 1980 hal. 5, Koleksi Surat Kabar Langka Salemba – Perpustakaan Nasional RI (Skala-team)

#MacanTutul #Merbabu #Magelang #kebunbinatang