Baju Bodo
Baju Bodo adalah salah satu pakaian khas dari Sulawesi Selatan dan Tenggara. Baju Bodo artinya baju lengan pendek. Sedangkan Baju yang berlengan panjang dinamakan Baju La’bu. Cara memakai kedua baju tersebut juga berbeda: kalau pada Baju Bodo sarungnya dipasang dengan Ibu jari tengah: kiri atau kanan, yang dalam Makasarnya disebut Nikingking. Sedangkan Baju La’bu, sarungnya diselimutkan dipinggang dan bajunya sebelah luar. Kira-kira sama dengan baju kurung dari Minangkabau.
Di daerah Wajo Sulawesi Selatan, ada juga sejenis baju bodo yang disebut “Waju Ponco”. Dalam Bahasa Bugis: Wadju = baju; ponco = pendek. Waju Ponco lebih pendek dari Baju Bodo, dan sarungnya diikatkan di pinggang dan ditata sehingga terlihat indah menarik, simpulnya terletak di belakang.
Baju Bodo dipakai bersama-sama dengan sarung sutera warna warni.Warna sarung dipilih bukanlah warna yang selaras dengan warna baju bodo, bahkan kombinasi warna harusnya kontras sebagai gambaran umum dari jiwa dan watak masyarakat Bugis Makasar.
Menurut adat, pemilihan warna baju bodo ada ketentuannya:
Warna hijau dan jingga yang terdiri dari 2 lapis, diperuntukan untuk anak-anak peremuan berumur 8 – 23 tahun.
Warna Merah Muda yang terdiri dari 2-3 lapis untuk remaja wanita berusia 12-15 tahun.
Warna Merah Tua untuk wanita berusia sekitar 35 tahun.
Warna hitam terdiri dari 2-3 lapis untuk wanita berusia di atas 35 tahun.
Warna Putih, untuk para ibu yang sedang menyusui dari golongan bangsawan tinggi (masa kerajaan dulu); dan para Sanro (dukun).
Warna Ungu adalah warna untuk para Janda.
Demikian isi artikel ini hasil liputan kegitan Himpunan Mahasiswa Pelajar Sulawesi Seltan dan Tenggara (Himasulsera) di Bandung pada acara “Malam Baju Bodo” di Hotel Homann Bandung pata 14 September 1963. Mungkin sekarang aturan ini sudah mengalami perubahan yang disesuaikan dengan perkembangan masyarakatnya.
Sumber: Pikiran Rakyat, 2-9-1963.Koleksi Surat Kabar Langka Salemba – Perpustakaan Nasional RI (Skala-team)
#pakaianadat #Bugis #Makassar #Wajo
No comments:
Post a Comment