Jan Laurens Andries Brandes merupakan seorang berkebangsaan Belanda ahli dalam bidang Filolog ( bahasa Jawa kuno ) , kolektor barang antik dan leksikografer ( ahli penyusun kamus bahasa langka ) . Ia juga sempat menyelamatkan manuskrip kakawin Nagarakertagama di Puri Cakranegara Lombok yang sempat di bakar oleh tentara knil pada tahun 1894 dan sempat di bawa ke negeri Belanda untuk disimpan di perpustakaan universitas Leiden Belanda . Bandres meninggal dunia pada tahun 1905 saat ia masih menjabat sebagai ketua commissie in Nederlandsch indie voor oudheidkundige onderzoek op Java en madoera ( komisi Hindia Belanda untuk penelitian Arkeologi di Jawa dan Madura ) yang sekarang menjadi cikal bakal berdirinya Dinas purbakala dan pusat arkeologi di Indonesia . Pada tahun 1973 kunjungan ratu Juliana ke Indonesia sempat mengembalikan manuskrip kakawin Nagarakertagama kepada pemerintah Republik Indonesia. Naskah disimpan di perpustakaan nasional

 Jan Laurens Andries Brandes merupakan seorang berkebangsaan Belanda ahli dalam bidang Filolog ( bahasa Jawa kuno ) , kolektor barang antik dan leksikografer ( ahli penyusun kamus bahasa langka ) . Ia juga sempat menyelamatkan manuskrip kakawin Nagarakertagama di Puri Cakranegara Lombok yang sempat di bakar oleh tentara knil pada tahun 1894 dan sempat di bawa ke negeri Belanda untuk disimpan di perpustakaan universitas Leiden Belanda . Bandres meninggal dunia pada tahun 1905 saat ia masih menjabat sebagai ketua commissie in Nederlandsch indie voor oudheidkundige onderzoek op Java en madoera ( komisi Hindia Belanda untuk penelitian Arkeologi di Jawa dan Madura ) yang sekarang menjadi cikal bakal berdirinya Dinas purbakala dan pusat arkeologi di Indonesia . Pada tahun 1973 kunjungan ratu Juliana ke Indonesia sempat mengembalikan manuskrip kakawin Nagarakertagama kepada pemerintah Republik Indonesia. Naskah disimpan di perpustakaan nasional