KNIL Masuk APRIS
Hari ini dalam sejarah, 27 Mei 1950, upacara satu batalion KNIL (Koninklijk Nederlandsche Indische Leger) bergabung dengan APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat) di Bogor, Jawa Barat.
Berdasarkan isi Konferensi Meja Bundar, setelah penyerahan kedaulatan pada 27 Desember 1949, anggota tentara KNIL diberikan pilihan: masuk APRIS, ikut ke Belanda, atau keluar dengan uang pesangon. APRIS merupakan angkatan perang saat Indonesia terdiri dari negara-negara federal.
Tak hanya KNIL, anggota tentara federal binaan KNIL, Veileigheids Batalyon (VB) alias batalion keamanan federal, juga mendapat pilihan masuk APRIS. Hal ini berlaku pula di Jawa Barat. Di Jawa Barat dengan pusat militer Belanda di Bandung, terdapat banyak pasukan yang semasa revolusi kemerdekaan (1945–1949) berseberangan dengan Republik Indonesia. VB adalah unsur penting KNIL di Jawa Barat.
Banyak anggota VB yang bergabung dengan APRIS. Di luar batalion federal itu, banyak pula anggota KNIL reguler yang bergabung dengan APRIS, meski sempat terjadi insiden anggota KNIL menyerang dan membunuh anggota TNI di Bandung dalam peristiwa APRA (Angkatan Perang Ratu Adil).
Umumnya persenjataan pasukan bekas KNIL sangat lengkap dibandingkan APRIS. Segala instalasi militer KNIL, seperti bengkel, gudang, pusat pelatihan perwira atau kecabangan kavaleri dan artileri juga diserahterimakan kepada APRIS. Setelah negara-negara federal bubar dan Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan, APRIS berubah menjadi TNI.*
Baca juga:
Bekas KNIL Masuk APRIS di Jawa Barat https://historia.id/militer/articles/bekas-knil-masuk-apris-di-jawa-barat-DOZkj
Bekas KNIL Masuk APRIS di Jawa Tengah https://historia.id/militer/articles/bekas-knil-masuk-apris-di-jawa-tengah-P4qAV
Bekas KNIL Masuk APRI di Sumatra Selatan http://historia.id/militer/articles/bekas-knil-masuk-apris-di-sumatra-selatan-vVWKk
📷IPPHOS/ANRI
#sejarah #sejarahindonesia #historia #historiaid #tni
No comments:
Post a Comment