16 May 2025

Tahukah anda, bahwa pada jaman kolonial Belanda produksi garam dibungkus menggunakan kertas karton bersegel, seperti terlihat seperti pada foto di pabrik garam Kalianget Madura sebelum tahun 1925. Kemasan karton jaman dulu adalah kemasan untuk produk dengan harga yang mahal. Tahukah anda, bahwa jaman dulu wilayah kita adalah pengekspor garam dunia yang dimulai pada tahun 1912. Harga garam pernah mencapai puncaknya pada tahun 1886 dengan harga 3.5 gulden perkoyang. Perkoyang sama dengan 1.8 ton 3.5 gulden setara dengan 30 ribu rupiah..bayangkan nilai uang seribu rupiah pada jaman dulu.. Mahalnya harga garam pada waktu itu akhirnya menginspirasi sebuah pabrik rokok di Kediri untuk menggunakan cap Gudang Garam.

 Tahukah anda, bahwa pada jaman kolonial Belanda produksi garam dibungkus menggunakan kertas karton bersegel, seperti terlihat seperti pada foto di pabrik garam Kalianget Madura sebelum tahun 1925.

Kemasan karton jaman dulu adalah kemasan untuk produk dengan harga yang mahal.



Tahukah anda, bahwa jaman dulu wilayah kita adalah pengekspor garam dunia yang dimulai pada tahun 1912.


Harga garam pernah mencapai puncaknya pada tahun 1886 dengan harga 3.5 gulden perkoyang.

Perkoyang sama dengan 1.8 ton

3.5 gulden setara dengan 30 ribu rupiah..bayangkan nilai uang seribu rupiah pada jaman dulu..


Mahalnya harga garam pada waktu itu akhirnya menginspirasi sebuah pabrik rokok di Kediri untuk menggunakan cap Gudang Garam.

No comments:

Post a Comment