23 June 2025

 Presiden Soekarno bersama istri tercinta, Hartini saat menerima kunjungan Mick Shann, Duta Besar Australia untuk Indonesia di Istana Bogor, Juli 1964.


Hartini (1924-2002) perempuan berparas ayu, putri seorang pejabat Departemen Kehutanan era Orde Lama asal Ponorogo, Jawa Timur yang sering berpindah tugas kedinasan. 



Ketika Presiden Soekarno menikahi Hartini di Istana Cipanas, 7 Juli 1953,   Fatmawati yang tak mau di madu memilih keluar dari istana dan menetap di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.


Pada tahun 1964 Hartini yang tidak pernah di anggap sebagai Ibu Negara itu pindah ke salah satu paviliun di Istana Bogor.

 Di Istana Bogor, Hartini ikut mendampingi berbagai acara kenegaraan Presiden Soekarno. Salah satunya menerima kunjungan Ho Chi Minh, Norodom Sihanouk dan Kaisar Hirohito


Sejarah mencatat bahwa Hartini lah satu-satunya istri yang paling lama menemani Presiden Soekarno dalam suka maupun duka serta pahit getirnya kehidupan. 

Sejak Presiden Soekarno masih berkuasa hingga pemimpin yang sangat di segani dan di hormati di berbagai belahan dunia itu tergolek lemah tak berdaya di Wisma Yaso (sekarang Museum Satria Mandala), dalam status tahanan politik oleh penguasa militer Jenderal Soeharto. Bahkan hingga Proklamator itu berpulang pada tanggal 21 Juni 1970 di RSPAD, Hartini lah yang tak pernah lelah menjaga dan menemani nya ..


👉Mohon maaf jika ada kekeliruan dan bila berkenan silahkan di lengkapi (kekurangan) informasi nya...


Sumber : #MedySaragih

Referensi : #hitamputih

                    #palingujung

No comments:

Post a Comment