TURUKBALI Turukbali adalah wanita hebat, beliau merupakan anak Prabu Seminingrat dari Kerajaan Gegelang atau Gelang-Gelang (Madiun). Wanita ini kemudian dinikahkan dengan Putra Prabu Sastra Jaya dari Kediri yang bernama Jaya Katwang, waktu itu baik Gegelang maupun Kediri merupakan Kerajaan bawahan Singasari. Selepas ayahnya mangkat, Suami Turkbali menjadi Raja di Gegelang. Dan pada masa inilah Jaya Katwang melakukan Pemberontakan dan berhasil menumbangkan Singasari. Setelah Singasari runtuh, Jaya Katwang kembali membangkitkan kerajaan Kediri menjadi Kerajaan besar lagi membawahi wilayah bekas kekuasaan Singasari, pada masa ini Turukbali menjadi permaisurinya. Sayangya, Kerajaan Kediri yang ditegakkan oleh Jaya Katwang itu tidak bertahan lama, sebab Raden Wijaya yang dibantu orang-orang Mongol kemudian mampu menaklukannya. Pada peristiwa penaklukan Keraton Kediri, Turukbali dikisahkan wafat bunuh diri.

 TURUKBALI

Turukbali adalah wanita hebat, beliau merupakan anak Prabu Seminingrat dari Kerajaan Gegelang atau Gelang-Gelang (Madiun). 

Wanita ini kemudian dinikahkan dengan Putra Prabu Sastra Jaya dari Kediri yang bernama Jaya Katwang, waktu itu baik Gegelang maupun Kediri merupakan Kerajaan  bawahan Singasari. 

Selepas ayahnya mangkat, Suami Turkbali menjadi Raja di Gegelang. Dan pada masa inilah Jaya Katwang melakukan Pemberontakan dan berhasil menumbangkan Singasari. 

Setelah Singasari runtuh, Jaya Katwang kembali membangkitkan kerajaan Kediri menjadi Kerajaan besar lagi membawahi wilayah bekas kekuasaan Singasari, pada masa ini Turukbali menjadi permaisurinya. 

Sayangya, Kerajaan Kediri yang ditegakkan oleh Jaya Katwang itu tidak bertahan lama, sebab Raden Wijaya yang dibantu orang-orang Mongol kemudian mampu menaklukannya. Pada peristiwa penaklukan Keraton Kediri, Turukbali dikisahkan wafat bunuh diri.