31 May 2024

Tan Tjeng Bok adalah seorang seniman tiga jaman, Tan Tjeng Bok atau lebih populer dengan nama Pak Item lahir pada tahun 1898 (dalam wikipedia Iahir pada 30 April 1899). Ia memulai karirnya diatas panggung pada usia 14 tahun, ia menggabungkan diri dengan orkes keroncong "Hoot Visen" di Bandung. sebagai penyanyi , ia telah mengumpulkan puluhan medali emas. Bukan hanya puluhan pada tahun 1983 tercatat sudah mencapai seratus sembilan puluh 190 medali emas. Tan Tjeng Bok adalah keturunan Tionghoa, tetapi ketika ia bergabung denga. perkumpulan opera "Soei Bian Lian" yang selalu menampikan cerita-cerita klasik China justru Ia merasa tidak cocok. Ia mengikuti perkumpulan sandiwara, sebagai anak wayang. namun kemudian keluar dan menjadi penyanyi keroncong. Si Item buaya keroncong mendapat julukan "Douglas Fairbanks Van Java" . Julukan ini terbawa-bawa terus sampai ia terjun kedunia film. Film-film yang pernah di bintangi antara lain : "Srigala item " 1941, Si Gomar, Singa laut, Tengkorak hidup yang semua masih pada tahun 1941. Dan pada masa pendudukan jepang ia kembali lagi sebagai anak wayang, sebutan untuk para pemain sandiwara pada saat itu. Baru setelah merdeka ia kembali ke film antara lain : "Melarat tapi Sehat" 1945, "Judi" 1955, "Peristiwa Surabaya Gubeng" 1956, "Badai Selatan" 1960, Honey Money and Jakarta Fair " 1970, "Bengawan Solo" 1971," Aku tak berdosa" 1972, "Donat Pahlawan Pandir" 1978. dan mash banyak lagi film-film yang pernah di bintangi pak Item. Menurut Pengakuan Pak Item dalam buku FFI 1983, ia sudah membintangi ratusan film, akan tetapi secara pasti ia tidak ingat lagi. Beliu meninggal dalam usia 85 tahun pada 15 Februari 1985. Sumber tulisan : buku FFI 1983

 Tan Tjeng Bok adalah seorang seniman tiga jaman, Tan Tjeng Bok atau lebih populer dengan nama Pak Item lahir pada tahun 1898 (dalam wikipedia Iahir pada 30 April 1899). Ia memulai karirnya diatas panggung pada usia 14 tahun, ia menggabungkan diri dengan orkes keroncong "Hoot Visen" di Bandung.  sebagai penyanyi , ia telah mengumpulkan puluhan medali emas. Bukan hanya puluhan pada tahun 1983 tercatat sudah mencapai seratus sembilan puluh 190 medali emas.



Tan Tjeng Bok adalah keturunan Tionghoa, tetapi ketika ia bergabung denga. perkumpulan opera "Soei Bian Lian" yang selalu menampikan cerita-cerita klasik China justru Ia merasa tidak cocok.  Ia mengikuti perkumpulan sandiwara, sebagai anak wayang. namun kemudian keluar dan menjadi penyanyi keroncong. Si Item buaya keroncong mendapat julukan "Douglas Fairbanks Van Java" . Julukan ini terbawa-bawa terus sampai ia terjun kedunia film. 


Film-film yang pernah di bintangi antara lain : "Srigala item " 1941, Si Gomar, Singa laut, Tengkorak hidup yang semua masih pada tahun 1941. Dan pada masa pendudukan jepang ia kembali lagi sebagai anak wayang, sebutan untuk para pemain sandiwara pada saat itu. 

Baru setelah merdeka ia kembali ke film antara lain : "Melarat tapi Sehat" 1945, "Judi" 1955, "Peristiwa Surabaya Gubeng" 1956, "Badai Selatan" 1960, Honey Money and Jakarta Fair " 1970, "Bengawan Solo" 1971," Aku tak berdosa" 1972, "Donat Pahlawan Pandir" 1978. dan mash banyak lagi film-film yang pernah di bintangi pak Item. 

Menurut Pengakuan Pak Item dalam buku FFI 1983, ia sudah membintangi ratusan film, akan tetapi secara pasti ia tidak ingat lagi. 


Beliu meninggal dalam usia 85 tahun pada 15 Februari 1985. 


Sumber tulisan : buku FFI 1983

No comments:

Post a Comment