31 May 2024

Arca Amoghapasa ini bisa menjelaskan sedikit status strata politik antara Jawa & Sumatera pada abad 13. Ditemukan di hulu sungai Batanghari, kompleks percandian Padangroco, nagari Siguntur, kecamatan Sitiung, kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Merupakan arca yg dihadiahkan oleh Raja Kertanegara dari Singhasari pada Raja Bhumi melayu di Dharmasraya. Berita pengiriman arca Amoghapasa ini ke Sumatera (Bhumi melayu) tertulis pada alas arca bertanggal 22 Agustus 1286. Isi prasasti tertulis Kertanegara adalah Raja dari segala raja (Śrī Mahārājādhirāja Kṛtanagara). Sedangkan Raja Dharmasraya hanya ditulis sebagai "Sri Maharaja" (Śrī Mahārāja Śrīmat Tribhuwanarāja Mauliwarmmadewa). Gelar "Maharajadiraja" menunjukan status Kertanegara lebih tinggi dari gelar "Sri Maharaja" yg dimiliki Raja Dharmasraya. Tampaknya ekspedisi militer Pamalayu Singhasari pada 1275 berhasil menjadikan Kerajaan melayu Dharmasraya masuk menjadi wilayah lingkar mandala Singhasari. Source : Kern, J.H.C., (1907), De wij-inscriptie op het Amoghapāça-beeld van Padang Candi(Batang Hari-districten); 1269 Çaka, Tijdschrift voor Indische Taal-, Land-, en Volkenkunde

 Arca Amoghapasa ini bisa menjelaskan sedikit status strata politik antara Jawa & Sumatera pada abad 13.



Ditemukan di hulu sungai Batanghari, kompleks percandian Padangroco, nagari Siguntur, kecamatan Sitiung, kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. 


Merupakan arca yg dihadiahkan oleh Raja Kertanegara dari Singhasari pada Raja Bhumi melayu di Dharmasraya. Berita pengiriman arca Amoghapasa ini ke Sumatera (Bhumi melayu) tertulis pada alas arca bertanggal 22 Agustus 1286.


Isi prasasti tertulis Kertanegara adalah Raja dari segala raja (Śrī Mahārājādhirāja Kṛtanagara). Sedangkan Raja Dharmasraya hanya ditulis sebagai "Sri Maharaja" (Śrī Mahārāja Śrīmat Tribhuwanarāja Mauliwarmmadewa).


Gelar "Maharajadiraja" menunjukan status Kertanegara lebih tinggi dari gelar "Sri Maharaja" yg dimiliki Raja Dharmasraya.


Tampaknya ekspedisi militer Pamalayu Singhasari pada 1275 berhasil menjadikan Kerajaan melayu Dharmasraya masuk menjadi wilayah lingkar mandala Singhasari.


Source :


Kern, J.H.C., (1907), De wij-inscriptie op het Amoghapāça-beeld van Padang Candi(Batang Hari-districten); 1269 Çaka, Tijdschrift voor Indische Taal-, Land-, en Volkenkunde


Sumber : Kandang Kebo

No comments:

Post a Comment