27 September 2023

Sejarah Magelang - Hotel Montagne Magelang

 HOTEL MONTAGNE MAGELANG 

Oleh : Adriaan Haryo Anders Wibowo

Hotel Montagne didirikan pada 1921terletak di hoek atau samping perempatan jalan Residentielaan dan Groote Weg Noord Pontjol  Berdiri diatas kontur tanah yang lebih tinggi, bangunan hotel ini diarahkan menghadap ke timur atau mengahadap Groote weg dengan view utama Gunung Merbabu dan gunung kecil disampingnya seperti Andong dan Telomoyo yang kala itu tampak indah dari pekarangan hotel karena belum tertutup banyak bangnan seperti sekarang.

.

Hotel Montagne juga merupakan salah satu hotel berkelas yang ada di Magelang kala itu, dengan pelayanan istimewa bagi para tamu pada jamannya, menyajikan hidangan a'la Perancis dan kamar-kamar dengan pemandian air hangat.

.

Memasuki tahun 1942 ketika pecah perang Asia Timur Raya, Jepang mengambil alih pengelolaan Hotel Montagne dan kemudian mengubah nama hotel menjadi Nitaka. Sebagai mana yang diketahui, semua aset milik warga kulit putih akan disita dan para pemiliknya akan ditahan atau diinternir di kamp – kamp konsentrasi.

.

Semenjak 20 Oktober 1945, Hotel Montagne diduduki pasukan Sekutu di bawah Jenderal Bethel yang dibonceng NICA.

.

Pada peristiwa Pertempuran Magelang 28 Oktober-2 November 1945, Hotel Montagne menjadi salah satu markas Sekutu-NICA yang dihajar gabungan TKR bersama rakyat, selain markas di wilayah Tuguran dan Susteran Menowo. 

Presiden Soekarno memerintahkan TKR dari sekitaran Magelang untuk ikut menyerbu.

.

Gempuran rakyat bersama TKR begitu hebat dan pantang menyerah menyebabkan pasukan sekutu  tidak berdaya di Magelang. Untuk menyelamatkan tentara dan petinggi penting, sekutu  akhirnya meminta berunding kepada Pemerintah Republik Indonesia.

.

Usaha Sekutu terwujud, pada 2 November 1945 diadakan perundingan antara Pemerintah Republik Indonesia dengan pihak sekutu di Magelang. Perundingan tersebut menghasilkan kesepakatan gencatan senjata atau berdamai dalam waktu yang tidak di tentukan dan perdamaian ini dilakukan karena sama sama menguntungkan kedua pihak dan hal hal penting lain selanjutnya akan di urus oleh pemeritah Republik.

.

Hotel Montagne tidak luput dari aksi bumi hangus oleh para Tentara Pelajar Magelang pada masa Agresi Militer Belanda II, banyak bangunan – bangunan di sepanjang Groote weg Noord Pontjol yang dibumi hanguskan. Tujuannya tidak lain adalah mencegah bangunan – bangunan ini digunakan oleh pihak musuh. Kerusakan yang ditimbulkan oleh aksi bumi hangus para tentara pelajar ini sempat diliput oleh Koran de locomotief tertanggal 5 Januari 1949

.

Eks Hotel Montagne kemudian dibangun dan dijadikan Markas Polwil Kedu/Kotamadya Magelang, yang kini berubah menjadi Mako2 Polrestabes Magelang.














No comments:

Post a Comment