Tentang Sejarah Magelang - DEPO STASIUN MAGELANG KOTA

Oleh :

Bagus Priyana

MAGELANG TEMPO DOELOE:
DEPO STASIUN MAGELANG KOTA

Di dalam wilayah kota Magelang, terdapat 2 saya dan 1 stopplaats kereta api, yakni Stasiun Magelang Kota (kini sub terminal Kebonpolo), Stasiun Magelang Pasar (kini kios PJKA Jl. Sudirman, barat Pasar Rejowinangun) dan Stopplaats Aloon-aloon (Aloon-aloon sisi timur).

Jalur Magelang-Jogja mulai aktif pada 1898 dan Magelang-Secang mulai beroperasi pada 1903. Stasiun Magelang Kota menjadi yang paling besar dibandingkan dengan Stasiun Magelang Pasar. Di Stasiun Magelang Kota tersedia berbagai fasilitas untuk pelayanan kereta api dan penumpang, diantaranya adalah Depo. Depo ini terdapat di timur laut dari stasiun ini.

Depo atau depot kereta api adalah tempat untuk menyimpan dan tempat untuk melakukan perawatan rutin kereta api serta merupakan tempat untuk melakukan perbaikan ringan. Perawatan yang dilakukan biasanya merupakan pemeriksaan harian, periodik lainnya. Dalam perawatan harian termasuk juga pencucian kereta api. Pelaksanaan perawatan dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menurunkan angka kecelakaan yang menyangkut kereta api.

Fasilitas perlengkapan depo yang biasa digunakan meliputi:
1. Fasilitas pencucian kereta
2. Fasilitas untuk melakukan pemeliharaan:
- inspeksi terjadwal
- pemeliharaan harian
3. Fasilitas perbaikan ringan kereta
4. Jalur stabling untuk parkir kereta

Di bawah ini adalah suasana depo atau depot kereta api di Stasiun Magelang Kota, ketika para kru dan pekerja depo berfoto bersama di depan depo dengan latar belakang sebuah loko uap. Saat itu perusahaan masih bernama DKA atau Djawatan Kereta Api. Foto diambil pada tahun 1954.

a

Sumber :
https://www.facebook.com/bagus.priyana?__tn__=%2CdC-R-R&eid=ARD6003zl_D6rIjVvrcdUxUVC5B22pHdXMWrFG000tBchk8m7u3SWH1GMrqR3IGZqu488f5TPWbq-YOd&hc_ref=ARQOZ1QqsMYNOEWSGfcKfJi3iGAfuIqUQXgzUUsSeIXgZtGtFseVNs57v4dJFzZ9FsE&fref=nf