Ki Ageng Suryomentaram (1892–1962) adalah seorang pangeran dari Kesultanan Yogyakarta yang meninggalkan kemewahan istana untuk mencari jati diri dan kebahagiaan sejati melalui filsafat "Kawruh Jiwa" atau Ilmu Bahagia. Beliau adalah putra Sultan Hamengkubuwono VII yang kemudian melepaskan gelar kebangsawanannya, hidup sederhana sebagai rakyat jelata, dan mendalami spiritualitas Jawa. Ajarannya yang dikenal dengan slogan "Aja Dumeh" menekankan kesetaraan manusia dan pentingnya melepaskan keinginan akan harta, tahta, dan kehormatan.
Sumber : Ulama dan Sejarah
No comments:
Post a Comment