27 September 2025

Kisah Romantis Ahmad Yani: Menikahi Mantan Guru Ketik dan Hidup Sederhana Di balik sosoknya yang dikenal sebagai Jenderal tangguh dan salah satu pahlawan besar bangsa, Ahmad Yani ternyata menyimpan kisah cinta yang begitu romantis. Jarang diketahui publik, pria kelahiran Purworejo ini menikahi seorang perempuan yang pernah menjadi gurunya saat sekolah seorang guru mengetik bernama Bandiah Yayu Rulia. Pernikahan mereka berlangsung pada tahun 1944, di masa-masa sulit ketika Ahmad Yani masih berstatus tentara PETA dan bertugas sebagai juru bahasa. Dari ikatan suci itu, lahirlah delapan anak yang menjadi penerus cinta sekaligus saksi keteladanan hidup pasangan ini. Meski berasal dari keluarga berada, Ahmad Yani memilih untuk hidup sederhana bersama istri dan anak-anaknya di kompleks perumahan tentara di Magelang, Jawa Tengah. Kehidupan rumah tangga mereka berjalan dengan penuh kasih, namun juga dihiasi rasa cemas yang kerap menyelimuti hati sang istri. Setiap kali Yani bertugas keluar kota dan tak kunjung pulang, Bandiah dan anak-anaknya dilanda kekhawatiran mendalam. Maklum saja, di masa itu belum ada gawai atau sarana komunikasi yang mudah seperti sekarang. Rasa cemas yang berulang kali hadir bahkan pernah membuat Ahmad Yani merasa sedikit risih, namun ia tetap memahami perasaan keluarga yang sangat mencintainya. Meski begitu, Ahmad Yani tidak pernah lalai menjalankan perannya sebagai suami dan ayah. Ia tetap menjadi sosok penuh kasih, bertanggung jawab, dan setia mendampingi keluarganya hingga akhir hayat. Cintanya kepada Bandiah Yayu Rulia tidak pernah luntur, bahkan tetap terjaga utuh hingga ajal menjemputnya pada 30 September 1965 malam yang kelam dalam sejarah bangsa. Kisah cinta Ahmad Yani dan Bandiah Yayu Rulia bukan hanya romantis, tetapi juga mengajarkan bahwa di balik kegagahan seorang prajurit, tersimpan kelembutan hati seorang ayah dan suami yang mencintai keluarganya sepenuh jiwa. Sumber : Harapanrakyat.com

 Kisah Romantis Ahmad Yani: Menikahi Mantan Guru Ketik dan Hidup Sederhana


Di balik sosoknya yang dikenal sebagai Jenderal tangguh dan salah satu pahlawan besar bangsa, Ahmad Yani ternyata menyimpan kisah cinta yang begitu romantis. Jarang diketahui publik, pria kelahiran Purworejo ini menikahi seorang perempuan yang pernah menjadi gurunya saat sekolah  seorang guru mengetik bernama Bandiah Yayu Rulia.



Pernikahan mereka berlangsung pada tahun 1944, di masa-masa sulit ketika Ahmad Yani masih berstatus tentara PETA dan bertugas sebagai juru bahasa. Dari ikatan suci itu, lahirlah delapan anak yang menjadi penerus cinta sekaligus saksi keteladanan hidup pasangan ini.


Meski berasal dari keluarga berada, Ahmad Yani memilih untuk hidup sederhana bersama istri dan anak-anaknya di kompleks perumahan tentara di Magelang, Jawa Tengah. Kehidupan rumah tangga mereka berjalan dengan penuh kasih, namun juga dihiasi rasa cemas yang kerap menyelimuti hati sang istri. Setiap kali Yani bertugas keluar kota dan tak kunjung pulang, Bandiah dan anak-anaknya dilanda kekhawatiran mendalam.


Maklum saja, di masa itu belum ada gawai atau sarana komunikasi yang mudah seperti sekarang. Rasa cemas yang berulang kali hadir bahkan pernah membuat Ahmad Yani merasa sedikit risih, namun ia tetap memahami perasaan keluarga yang sangat mencintainya.


Meski begitu, Ahmad Yani tidak pernah lalai menjalankan perannya sebagai suami dan ayah. Ia tetap menjadi sosok penuh kasih, bertanggung jawab, dan setia mendampingi keluarganya hingga akhir hayat. Cintanya kepada Bandiah Yayu Rulia tidak pernah luntur, bahkan tetap terjaga utuh hingga ajal menjemputnya pada 30 September 1965 malam yang kelam dalam sejarah bangsa.


Kisah cinta Ahmad Yani dan Bandiah Yayu Rulia bukan hanya romantis, tetapi juga mengajarkan bahwa di balik kegagahan seorang prajurit, tersimpan kelembutan hati seorang ayah dan suami yang mencintai keluarganya sepenuh jiwa.


Sumber : Harapanrakyat.com 


No comments:

Post a Comment