Siapa yang gak kenal Jendral (pur) Hoegong Iman Santosa?? Berikut adalah biografi lengkap Jenderal Polisi (Purn.) Hoegeng Iman Santoso, sosok legendaris yang dikenal sebagai polisi paling jujur dalam sejarah Indonesia. --- 👶 Masa Kecil & Keluarga Nama asli: Iman Santoso Lahir: 14 Oktober 1921 di Pekalongan, Jawa Tengah Orangtua: Soekarjo Kario Hatmodjo (jaksa) dan Oemi Kalsoem Saudara: Dua adik perempuan, Titi Soedjati dan Soedjatmi Asal nama "Hoegeng": Dari kata "bugel" (gemuk), karena tubuhnya yang gempal saat kecil --- 📚 Pendidikan & Masa Remaja Lulus HIS (setara SD) di Pekalongan (1934) Lulus MULO (setara SMP) di Pekalongan (1937) Melanjutkan ke AMS (setara SMA) di Yogyakarta, jurusan bahasa dan sastra Barat Kuliah di Recht Hoge School (RHS) Batavia, namun terhenti karena pendudukan Jepang Aktif di organisasi mahasiswa Unitas Studiosorum Indonesiensis (USI) --- 👮 Karier Awal di Kepolisian Tertarik menjadi polisi karena pengaruh teman ayahnya, Ating Natadikusumah Mengikuti kursus kepolisian Jepang di Pekalongan dan Sukabumi Lulus dan ditugaskan di Semarang sebagai bagian dari intelijen Setelah Proklamasi Kemerdekaan, bergabung dengan kepolisian Republik Indonesia Pernah bergabung dengan Polisi Militer Angkatan Laut, namun kembali ke kepolisian --- 💍 Kehidupan Pribadi Menikah dengan Meriyati Roeslani pada 31 Oktober 1946 Memiliki tiga anak: Aditya Soetanto Hoegeng, Sri Pamujining Rahayu, dan Renny Soerjanti Hoegeng Renny pernah menikah dengan aktor Rudy Wowor --- 🧭 Karier & Jabatan Penting Kepala Polisi DPKN Surabaya (1952) Kepala BARESKRIM Medan (1956) Direktur Jenderal Imigrasi (1961–1966) Menteri Ekonomi dalam Kabinet Dwikora (1965) Sekretaris Kabinet dalam Kabinet Dwikora II (1966) Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) ke-5 (1968–1971) --- 🛡️ Rekam Jejak sebagai Kapolri Menolak fasilitas mewah, seperti rumah dinas dan pengawalan Menindak tegas penyelundupan mobil mewah dan korupsi di pelabuhan Menginstruksikan seluruh Kapolda dan Satpam Pelabuhan untuk mencatat kekayaan pribadi Membentuk struktur Polri yang lebih profesional dan bersih --- ⚠️ Kontroversi & Pemberhentian Dikenal sebagai sosok yang berani menindak pelanggaran hukum, meski pelakunya dekat dengan kekuasaan Sikap tegasnya dianggap mengancam stabilitas rezim Orde Baru Diberhentikan oleh Presiden Soeharto sebelum masa jabatannya habis, tanpa alasan resmi Setelahnya, ditawari posisi duta besar di Eropa, namun ditolak karena merasa tidak memiliki keterampilan sebagai diplomat --- 🎨 Kehidupan Setelah Pensiun Menekuni hobi bermain musik Hawaiian dan melukis Membentuk band "The Hawaiian Seniors" dan tampil di TVRI hingga 1979 Mengisi waktu dengan kegiatan seni bersama keluarga --- 🕊️ Wafat Meninggal dunia pada 14 Juli 2004 di Jakarta akibat stroke Dimakamkan di Taman Pemakaman Bukan Umum (TPBU) Giritama, Kemang, Kabupaten Bogor, berdekatan dengan makam keponakannya, Kasino --- 🏅 Penghargaan Bintang Mahaputera Utama (2004) Bintang Gerilya Bintang Dharma Bintang Bhayangkara Utama Penghargaan dari Thailand, Belanda, dan Malaysia --- 🕯️ Warisan & Penghormatan Dikenang sebagai simbol integritas dan kejujuran dalam kepolisian Gus Dur pernah menyatakan bahwa di Indonesia hanya ada tiga polisi yang tidak bisa disuap: patung polisi, polisi tidur, dan Jenderal Hoegeng semua orang

 Siapa yang gak kenal Jendral (pur) Hoegong Iman Santosa?? 

Berikut adalah biografi lengkap Jenderal Polisi (Purn.) Hoegeng Iman Santoso, sosok legendaris yang dikenal sebagai polisi paling jujur dalam sejarah Indonesia.

---

👶 Masa Kecil & Keluarga

Nama asli: Iman Santoso

Lahir: 14 Oktober 1921 di Pekalongan, Jawa Tengah

Orangtua: Soekarjo Kario Hatmodjo (jaksa) dan Oemi Kalsoem

Saudara: Dua adik perempuan, Titi Soedjati dan Soedjatmi

Asal nama "Hoegeng": Dari kata "bugel" (gemuk), karena tubuhnya yang gempal saat kecil  

---

📚 Pendidikan & Masa Remaja

Lulus HIS (setara SD) di Pekalongan (1934)

Lulus MULO (setara SMP) di Pekalongan (1937)

Melanjutkan ke AMS (setara SMA) di Yogyakarta, jurusan bahasa dan sastra Barat

Kuliah di Recht Hoge School (RHS) Batavia, namun terhenti karena pendudukan Jepang

Aktif di organisasi mahasiswa Unitas Studiosorum Indonesiensis (USI)  

---

👮 Karier Awal di Kepolisian

Tertarik menjadi polisi karena pengaruh teman ayahnya, Ating Natadikusumah

Mengikuti kursus kepolisian Jepang di Pekalongan dan Sukabumi

Lulus dan ditugaskan di Semarang sebagai bagian dari intelijen

Setelah Proklamasi Kemerdekaan, bergabung dengan kepolisian Republik Indonesia

Pernah bergabung dengan Polisi Militer Angkatan Laut, namun kembali ke kepolisian  

---

💍 Kehidupan Pribadi

Menikah dengan Meriyati Roeslani pada 31 Oktober 1946

Memiliki tiga anak: Aditya Soetanto Hoegeng, Sri Pamujining Rahayu, dan Renny Soerjanti Hoegeng

Renny pernah menikah dengan aktor Rudy Wowor  

---

🧭 Karier & Jabatan Penting

Kepala Polisi DPKN Surabaya (1952)

Kepala BARESKRIM Medan (1956)

Direktur Jenderal Imigrasi (1961–1966)

Menteri Ekonomi dalam Kabinet Dwikora (1965)

Sekretaris Kabinet dalam Kabinet Dwikora II (1966)

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) ke-5 (1968–1971)  

---

🛡️ Rekam Jejak sebagai Kapolri

Menolak fasilitas mewah, seperti rumah dinas dan pengawalan

Menindak tegas penyelundupan mobil mewah dan korupsi di pelabuhan

Menginstruksikan seluruh Kapolda dan Satpam Pelabuhan untuk mencatat kekayaan pribadi

Membentuk struktur Polri yang lebih profesional dan bersih  

---

⚠️ Kontroversi & Pemberhentian

Dikenal sebagai sosok yang berani menindak pelanggaran hukum, meski pelakunya dekat dengan kekuasaan

Sikap tegasnya dianggap mengancam stabilitas rezim Orde Baru

Diberhentikan oleh Presiden Soeharto sebelum masa jabatannya habis, tanpa alasan resmi

Setelahnya, ditawari posisi duta besar di Eropa, namun ditolak karena merasa tidak memiliki keterampilan sebagai diplomat  

---

🎨 Kehidupan Setelah Pensiun

Menekuni hobi bermain musik Hawaiian dan melukis

Membentuk band "The Hawaiian Seniors" dan tampil di TVRI hingga 1979

Mengisi waktu dengan kegiatan seni bersama keluarga  

---

🕊️ Wafat

Meninggal dunia pada 14 Juli 2004 di Jakarta akibat stroke

Dimakamkan di Taman Pemakaman Bukan Umum (TPBU) Giritama, Kemang, Kabupaten Bogor, berdekatan dengan makam keponakannya, Kasino  

---

🏅 Penghargaan

Bintang Mahaputera Utama (2004)

Bintang Gerilya

Bintang Dharma

Bintang Bhayangkara Utama

Penghargaan dari Thailand, Belanda, dan Malaysia  

---

🕯️ Warisan & Penghormatan

Dikenang sebagai simbol integritas dan kejujuran dalam kepolisian

Gus Dur pernah menyatakan bahwa di Indonesia hanya ada tiga polisi yang tidak bisa disuap: patung polisi, polisi tidur, dan Jenderal Hoegeng  

semua orang