12 June 2025

TUGU JOGJA awalnya dikenal sebagai Tugu Golong Gilig, dibangun oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1755. Tugu ini memiliki nilai simbolis yang kuat, menghubungkan tiga titik penting: Laut Selatan, Keraton Yogyakarta, dan Gunung Merapi. Setelah mengalami kerusakan akibat gempa dan terbengkalai, tugu ini direnovasi dan dibangun kembali oleh pemerintah Belanda pada tahun 1889. Tugu Pal Putih kemudian diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono VII pada 3 Oktober 1889. Tugu Jogja dengan bentuk kotak dan sudut meruncing ini menjadi simbol persatuan antara raja dan rakyat, serta menjadi ikon kota Yogyakarta. Tugu ini menjadi ICONIC kota Jogjakarta, sehingga menjadi salah satu spot foto yang menarik bagi wisatawan. #Jogja #Yogyakarta #Merapi #merapiuncover #merapinews Source : babegini

 TUGU JOGJA

awalnya dikenal sebagai Tugu Golong Gilig, dibangun oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1755.



Tugu ini memiliki nilai simbolis yang kuat, menghubungkan tiga titik penting: Laut Selatan, Keraton Yogyakarta, dan Gunung Merapi.


Setelah mengalami kerusakan akibat gempa dan terbengkalai, tugu ini direnovasi dan dibangun kembali oleh pemerintah Belanda pada tahun 1889. 

Tugu Pal Putih kemudian diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono VII pada 3 Oktober 1889. 


Tugu Jogja dengan bentuk kotak dan sudut meruncing ini menjadi simbol persatuan antara raja dan rakyat, serta menjadi ikon kota Yogyakarta. 


Tugu ini menjadi ICONIC kota Jogjakarta, sehingga menjadi salah satu spot foto yang menarik bagi wisatawan. 


#Jogja #Yogyakarta #Merapi #merapiuncover #merapinews

Source : babegini

No comments:

Post a Comment