30 June 2025

Sepeda tercipta di Eropa ternyata gara-gara apa yang terjadi di Indonesia pada 1815 Letusan Gunung Tambora 1815 disebut menyebabkan dunia masuk pada tahun tanpa musim panas dan Napoleon Bonaparte kalah perang. Letusan ini juga menginspirasi lahirnya sepeda di Eropa. Pernahkah kalian membayangkan bahwa kekalahan Napoleon Bonaparte di Eropa sana pada 1815 lalu salah satunya salah satunya disebabkan oleh apa yang terjadi Sumbawa, Nusa Tenggara Barat? Tak hanya itu, kejadian tersebut juga membawa dunia masuk pada tahun-tahun tanpa musim panas hingga lahirnya sepeda. Erupsi Gunung Tambora memiliki skala VEI 7 (dari 1-8). Sebuah laporan ilmiah menganalisis bagaimana dampak letusan Gunung Tambora menyebabkan dunia lumpuh. Letusan Gunung Tambora juga disebut berdampak terhadap jalannnya Perang Napoleon -- yang berakhir dengan kekalahan Napoleon di Waterloo ketika menghadapi tentara Sekutu. Disebutkan bahwa muntahan abu vulkanik yang mengandung listrik Gunung Tambora melesat ke atmosfir bumi hingga menyebabkan memburuknya cuaca global. Letusan Tambora juga disebutkan mengubah sejarah Eropa pascapeperangan di Waterloo. Napoleon kalah perang karena cuaca buruk dan medan perang yang menjadi berlumpur. Tapi tak banyak yang tahu bagaimana cuaca buruk itu terjadi. Para sejarawan percaya, Gunung Tambora di Pulau Sumbawa yang meletus dua bulan sebelum peperangan itulah yang telah mengantarkan dunia pada 'Tahun Tanpa Musim Panas' pada 1816. Akibat letusan itulah turun hujan lebat di Eropa hingga menguntungkan pasukan sekutu untuk mengalahkan Napoleon Bonaparte. Live Science menyebut letusan Gunung Tambora di Pulau Sumbawa pada 1815 sebagai letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah. 10 ribu orang tewas secara langsung akibat letusan dan sisanya menyusul karena bencana kelaparan dan penyakit yang mendera. Yang bisa dibilang sebagai "berkah", letusan Tambora ternyata menginspirasi penemuan sepeda di Eropa. Abu yang disemburkan Tambora mempengaruhi suhu rata-rata dunia turun hingga 3 derajat celcius. Letusan ini juga membuat sejumlah negara di belahan bumi utara tak memiliki musim panas selama satu tahun. Tanaman gagal dipanen dan banyak binatang ternak mati karena kelaparan, salah satunya adalah kuda yang ketika itu banyak dimanfaatkan manusia untuk sarana transportasi berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Kondisi inilah yang kemudian menginspirasipembuatan sepeda. Pada 1817, orang Jerman bernama Karl von Drais membuat kendaraan dengan dua roda. Ketika itu namanya belum sepeda. Ada yang menyebutnya draisienne, dandy horse, hingga hobby horse. Ketika itu, sepeda belum menggunakan mesin bekecepatan aerodinamis seperti sepeda yang saat ini ada. Baca artikel selengkapnya di sini https://intisari.grid.id/read/034267744/gegara-letusan-gunung-api-di-ntb-napoleon-bonaparte-kalah-perang-dunia-masuk-tahun-tanpa-musim-panas-sepeda-pun-tercipta #tambora #gunungtambora #napoleon

 Sepeda tercipta di Eropa ternyata gara-gara apa yang terjadi di Indonesia pada 1815


Letusan Gunung Tambora 1815 disebut menyebabkan dunia masuk pada tahun tanpa musim panas dan Napoleon Bonaparte kalah perang. Letusan ini juga menginspirasi lahirnya sepeda di Eropa.



Pernahkah kalian membayangkan bahwa kekalahan Napoleon Bonaparte di Eropa sana pada 1815 lalu salah satunya salah satunya disebabkan oleh apa yang terjadi Sumbawa, Nusa Tenggara Barat? Tak hanya itu, kejadian tersebut juga membawa dunia masuk pada tahun-tahun tanpa musim panas hingga lahirnya sepeda.


Erupsi Gunung Tambora memiliki skala VEI 7 (dari 1-8). Sebuah laporan ilmiah menganalisis bagaimana dampak letusan Gunung Tambora menyebabkan dunia lumpuh. Letusan Gunung Tambora juga disebut berdampak terhadap jalannnya Perang Napoleon -- yang berakhir dengan kekalahan Napoleon di Waterloo ketika menghadapi tentara Sekutu.


Disebutkan bahwa muntahan abu vulkanik yang mengandung listrik Gunung Tambora melesat ke atmosfir bumi hingga menyebabkan memburuknya cuaca global. Letusan Tambora juga disebutkan mengubah sejarah Eropa pascapeperangan di Waterloo.


Napoleon kalah perang karena cuaca buruk dan medan perang yang menjadi berlumpur. Tapi tak banyak yang tahu bagaimana cuaca buruk itu terjadi. Para sejarawan percaya, Gunung Tambora di Pulau Sumbawa yang meletus dua bulan sebelum peperangan itulah yang telah mengantarkan dunia pada 'Tahun Tanpa Musim Panas' pada 1816.


Akibat letusan itulah turun hujan lebat di Eropa hingga menguntungkan pasukan sekutu untuk mengalahkan Napoleon Bonaparte.


Live Science menyebut letusan Gunung Tambora di Pulau Sumbawa pada 1815 sebagai letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah. 10 ribu orang tewas secara langsung akibat letusan dan sisanya menyusul karena bencana kelaparan dan penyakit yang mendera.


Yang bisa dibilang sebagai "berkah", letusan Tambora ternyata menginspirasi penemuan sepeda di Eropa. Abu yang disemburkan Tambora mempengaruhi suhu rata-rata dunia turun hingga 3 derajat celcius. Letusan ini juga membuat sejumlah negara di belahan bumi utara tak memiliki musim panas selama satu tahun.


Tanaman gagal dipanen dan banyak binatang ternak mati karena kelaparan, salah satunya adalah kuda yang ketika itu banyak dimanfaatkan manusia untuk sarana transportasi berpindah dari satu tempat ke tempat lain.


Kondisi inilah yang kemudian menginspirasipembuatan sepeda. Pada 1817, orang Jerman bernama Karl von Drais membuat kendaraan dengan dua roda. Ketika itu namanya belum sepeda. Ada yang menyebutnya draisienne, dandy horse, hingga hobby horse. Ketika itu, sepeda belum menggunakan mesin bekecepatan aerodinamis seperti sepeda yang saat ini ada.


Baca artikel selengkapnya di sini https://intisari.grid.id/read/034267744/gegara-letusan-gunung-api-di-ntb-napoleon-bonaparte-kalah-perang-dunia-masuk-tahun-tanpa-musim-panas-sepeda-pun-tercipta


#tambora #gunungtambora #napoleon

No comments:

Post a Comment