25 March 2025

👑 Sri Susuhunan Pakubuwono III Sumber : Dari Beberapa Website Editor : FOTO ZAMAN DULU Sri Susuhunan Pakubuwono III adalah raja Mataram terakhir yang memerintah dari tahun 1755 hingga 1788. Ia juga merupakan Raja pertama Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Biografi Nama kecilnya adalah Raden Mas Suryadi Ia lahir pada 24 Februari 1732 di Kartasura, Mataram Ia adalah putra dari Pakubuwono II dan GKR Hemas Ia meninggal pada 26 September 1788 di Karaton Surakarta, Surakarta Hadiningrat Ia dimakamkan di Astana Kaswargan Imogiri, Bantul Yogyakarta Kehidupan berkuasa Ia dilantik Belanda menjadi raja Mataram pada tahun 1749 untuk menggantikan Pakubuwono II yang meninggal. Masa pemerintahannya diwarnai dengan konflik internal keluarga keraton Konflik mereda setelah dilakukan Perjanjian Giyanti pada 1755 . Dalam perjanjian tersebut, Pakubuwono III diputuskan memerintah Kasunanan Surakarta. Pencapaian Ia merupakan raja Jawa pertama yang dilantik oleh Belanda Ia memerintah selama hampir empat dekade, hingga akhir hayatnya

 👑 Sri Susuhunan Pakubuwono III

Sumber : Dari Beberapa Website

Editor : FOTO ZAMAN DULU 


Sri Susuhunan Pakubuwono III adalah raja Mataram terakhir yang memerintah dari tahun 1755 hingga 1788. Ia juga merupakan Raja pertama Kasunanan Surakarta Hadiningrat. 



Biografi 

Nama kecilnya adalah Raden Mas Suryadi

Ia lahir pada 24 Februari 1732 di Kartasura, Mataram

Ia adalah putra dari Pakubuwono II dan GKR Hemas

Ia meninggal pada 26 September 1788 di Karaton Surakarta, Surakarta Hadiningrat

Ia dimakamkan di Astana Kaswargan Imogiri, Bantul Yogyakarta


Kehidupan berkuasa

Ia dilantik Belanda menjadi raja Mataram pada tahun 1749 untuk menggantikan Pakubuwono II yang meninggal.

Masa pemerintahannya diwarnai dengan konflik internal keluarga keraton 

Konflik mereda setelah dilakukan Perjanjian Giyanti pada 1755 .

Dalam perjanjian tersebut, Pakubuwono III diputuskan memerintah Kasunanan Surakarta.

 

Pencapaian 

Ia merupakan raja Jawa pertama yang dilantik oleh Belanda

Ia memerintah selama hampir empat dekade, hingga akhir hayatnya

No comments:

Post a Comment