22 March 2025

JUGUN IANFU Jugun Ianfu adalah adalah wanita muda yang dipaksa bekerja di rumah bordil Jepang selama Perang Dunia II. Jugun Ianfu direkrut oleh tentara Jepang untuk dijadikan budak seks bagi para tentara dan perwira. Sistem ini disetujui langsung oleh kaisar Jepang untuk menghibur dan memberikan semangat kepada para tentaranya yang sedang berperang. Pada jaman sekarang wanita yang punya wajah cantik dengan body seksi adalah berkah, tapi pada jaman penjajahan Jepang adalah musibah, karena proses perekutran Jugun Ianfu selain dilakukan melalui cara sukarela, ditipu dengan iming-iming pekerjaan dan beasiswa, juga dilakukan dengan cara penculikan secara paksa jika terlihat di sebuah keluarga atau rumah ada gadis bertubuh bohay dan cantik. Selama berada di rumah bordil, meski sering mendapati pengobatan kesehatan, para wanita tak lepas dari penderitaan seperti pemerkosaan, penyiksaan karena dalam satu hari mereka bisa saja dipaksa untuk melayani 5-10 tentara. Jika ada beberapa Jugun Ianfu yang berusaha melarikan diri mereka akan dibunuh, bahkan ada yang bunuh diri karena tak tahan, bahkan tak jarang juga ada yang menjadi gila hingga di bawa-bawa ke rumah sakit kejiwaan. Berikut adalah potret-potret para Jugun Ianfu setelah lebih dari lima puluh tahun kemudian. Wajah mereka masih menunjukkan jejak apa yang telah mereka lalui. Fotografer : Jan Banning pada tahun 2008 Sumber foto : rijkmuseum.nl Semoga para almarhumah yang ada di foto diampuni dosa2 nya, meninggal dalam keadaan husnul khatimah..Aamiin

 JUGUN IANFU

Jugun Ianfu adalah adalah wanita muda yang dipaksa bekerja di rumah bordil Jepang selama Perang Dunia II.  

Jugun Ianfu direkrut oleh tentara Jepang untuk dijadikan budak seks bagi para tentara dan perwira. Sistem ini disetujui langsung oleh kaisar Jepang untuk menghibur dan memberikan semangat kepada para tentaranya yang sedang berperang.



Pada jaman sekarang wanita yang punya wajah cantik dengan body seksi adalah berkah, tapi pada jaman penjajahan Jepang adalah musibah, karena proses perekutran Jugun Ianfu selain dilakukan melalui cara sukarela, ditipu dengan iming-iming pekerjaan dan beasiswa, juga dilakukan dengan cara penculikan secara paksa jika terlihat di sebuah keluarga atau rumah ada gadis bertubuh bohay dan cantik.


Selama berada di rumah bordil, meski sering mendapati pengobatan kesehatan, para wanita tak lepas dari penderitaan seperti pemerkosaan, penyiksaan karena dalam satu hari mereka bisa saja dipaksa untuk melayani 5-10 tentara. 


Jika ada beberapa Jugun Ianfu yang berusaha melarikan diri mereka akan dibunuh, bahkan ada yang bunuh diri karena tak tahan, bahkan tak jarang juga ada yang menjadi gila hingga di bawa-bawa ke rumah sakit kejiwaan.


Berikut adalah potret-potret para Jugun Ianfu setelah lebih dari lima puluh tahun kemudian.  

Wajah mereka masih menunjukkan jejak apa yang telah mereka lalui.


Fotografer : Jan Banning pada tahun 2008

Sumber foto : rijkmuseum.nl


Semoga para almarhumah yang ada di foto diampuni dosa2 nya, meninggal dalam keadaan husnul khatimah..Aamiin

No comments:

Post a Comment