Ken Arok Pendiri Dinasti Rajasa
Ken Arok memerintah Kerajaan Singasari selama lima tahun dari 1222 sampai 1227 Masehi. Pada 1227, ia dibunuh oleh seseorang atas perintah Anusapati, anak Ken Dedes dari pernikahannya dengan Tunggul Ametung. Anusapati yang telah lama curiga akhirnya menemukan kebenaran bahwa Ken Arok yang bertanggung jawab atas kematian ayah kandungnya. Anusapati menggunakan keris Mpu Gandring untuk membunuh Ken Arok.
Berbeda dengan Nagarakeṛtagama, Kitab Pararaton menyebutkan bahwa Ken Arok wafat pada tahun 1147 Masehi, dan hanya menyebutkan bahwa Ia didharmakan di Kagenenan.
Dari perkawinannya dengan Ken Dedes, Ken Arok mempunyai empat orang anak, yaitu Mahisa Wonga Teleng, Apanji Saprang, Agnibhaya, dan Dewi Rumbu. Sedangkan dari selirnya yang bernama Ken Umang, Ken Arok juga memiliki empat anak, yaitu Tohjaya, Panji Sudhatu, Tuan Wergola dan Dewi Rambi.
Ken Arok disebut sebagai pendiri Dinasti Rajasa, yaitu dinasti yang menurunkan raja-raja Singasari dan Majapahit. Hal itu diperkuat dengan temuan Prasasti Balawi, yang dikeluarkan oleh Raden Wijaya, pendiri Majapahit. Dalam prasasti tersebut, Raden Wijaya mengaku sebagai keturunan Wangsa Rajasa. Selain itu, raja Demak, Pajang, dan Mataram Islam, juga merupakan keturunan Dinasti Rajasa.
Foto hanya ilustrasi
No comments:
Post a Comment