Lampu pijar listrik pertama masuk ke Hindia Belanda,seiring dengan program elektrifikasi yang di lakukan pemerintahan Hindia Belanda pada akhir abad ke 19.dengan dibangunnya pembangkit listrik tenaga uap untuk keperluan industri industri seperti pabrik gula dan lainya.
Seiring dengan perkembangannya pemakaian listrik semangkin meluas seperti untuk penerangan di dermaga Tanjung Priok,untuk hotel hotel berbintang di Batavia ketika itu dan untuk penerangan jalan jalan protokol dan jalan umum di Batavia.menurut catatan sejarah lampu listrik pertama sekali di pamerkan di rumah pelukis Raden Saleh di Tanjung Priok Jakarta Utara pada tahun 1893,jadi kira kira 14 tahun setelah penemuan lampu pijar listrik oleh Thomas Alva Edison pada tahun 1879 di Amerika serikat.kehadiran lampu tersebut membuat penduduk Batavia tercengang dan terheran heran,koq ada lampu yang bisa menyala terang benderang dan tidak padam di tiup angin kencang.penduduk datang berbondong bondong untuk menyaksikan lampu ajaib tersebut.
Kemudian lampu lampu pijar tersebut di pasang di dermaga pelabuhan Tanjung Priok.
Kehadiran lampu pijar tersebut membuat pelabuhan Tanjung Priok terang benderang di malam hari.
Membuat penduduk terheran heran dan tercengang,banyak yang datang ke pelabuhan Tanjung Priok pada malam hari hanya untuk menyaksikan lampu pijar tersebut.mereka datang berbondong bondong dari luar kota dengan menggunakan angkutan umum seperti sado.karena angkutan kereta api tidak beroperasi di malam hari.bahkan banyak yang datang sebelum matahari terbenam hanya untuk menyaksikan lampu pijar tersebut.
No comments:
Post a Comment