24 October 2024

Stasiun Kereta Api Sleman dahulu dibangun sebagai bagian proyek kereta api dengan tujuan Yogyakarta–Magelang, oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), yang dibuka pada tanggal 1 Juli 1898. Sebelum tahun 1970, stasiun ini masih ramai melayani calon penumpang. Namun, sejak tahun 1970, para calon penumpang di stasiun ini menurun drastis karena kereta api saat itu berjalan sangat pelan dan sering menimbulkan kecelakaan karena rel kereta berada di pinggir jalan raya. Maka dari itu para penumpang lebih memilih menggunakan moda transportasi lain seperti bus, mobil pribadi, dll. Stasiun ini, setelah penutupannya kira - kira tahun 1976, telah dibongkar berubah menjadi sebuah taman kota, serta keberadaannya hanya bisa dilihat melalui foto-foto saja. Letaknya tidak jauh dari Pasar Sleman. Sangat susah mencari informasi yang berhubungan dengan halte ini, namun dilihat dari arah lengkung Jalan Dr. Radjimin diduga dahulu merupakan jalur kereta api.

 Stasiun Kereta Api Sleman dahulu dibangun sebagai bagian proyek kereta api dengan tujuan Yogyakarta–Magelang, oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), yang dibuka pada tanggal 1 Juli 1898.



Sebelum tahun 1970, stasiun ini masih ramai melayani calon penumpang. Namun, sejak tahun 1970, para calon penumpang di stasiun ini menurun drastis karena kereta api saat itu berjalan sangat pelan dan sering menimbulkan kecelakaan karena rel kereta berada di pinggir jalan raya. Maka dari itu para penumpang lebih memilih menggunakan moda transportasi lain seperti bus, mobil pribadi, dll.


Stasiun ini, setelah penutupannya kira - kira tahun 1976, telah dibongkar berubah menjadi sebuah taman kota, serta keberadaannya hanya bisa dilihat melalui foto-foto saja. Letaknya tidak jauh dari Pasar Sleman. Sangat susah mencari informasi yang berhubungan dengan halte ini, namun dilihat dari arah lengkung Jalan Dr. Radjimin diduga dahulu merupakan jalur kereta api.

No comments:

Post a Comment